Xavier senyum
" Mama! Irfan nak ais krim! " kata Xavier berusia 5 tahun
" Oke. Irfan nak ais krim apa? Nanti mama suruh pembantu belikan "
" Irfan nak ais krim pelangi! " kata Xavier
Mama Xavier senyum
" Boleh sayang "
Papa Xavier mendukung Xavier
" Ha! Anak papa ni asyik makan ais krim je " Papa Xavier menggeleteknya
Xavier ketawa
" Biar lah! Mama bagi je. Papa ni sibuk lah " kata Xavier
" Amboi. Tak nak kawan. Irfan main lah sorang-sorang. Jangan cakap dengan papa lagi " kata Papa Xavier lalu meletakkan Xavier ke lantai semula
Papa Xavier menjauh dari Xavier
" Ha ayok Irfan. Pergi lah pujuk papa tu. Papa dah merajuk "
Xavier memeluk belakang papanya
" Papa jangan lah majok. Nanti siapa nak main dengan Irfan? Sayanggggg papa " kata Xavier
Papa Xavier senyum lalu menggeletek Xavier
Xavier ketawa
" Ha tahu pun takut papa merajuk " kata Papa Xavier
Mama Xavier ketawa sekali
" Tuanku! Tuanku! " panggil Pak Mad
" Kenapa ni Samad? " soal Papa Xavier
" Musuh! Musuh ada dekat depan! " kata Pak Mad
Papa Xavier terkejut
" Sayang. Bawak anak kita ke tempat yang selamat. Sembunyikan diri " kata Papa Xavier
Mama Xavier mengangguk
" Hati-hati abang "
Mama Xavier terus membawa Xavier bersembunyi
...
" Mama. Apa yang jadi? Kenapa muka mama pucat? " soal Xavier
Mama Xavier cuba untuk senyum
" Takde apa-apa sayang. Irfan duduk sini diam-diam tau. Jangan keluar dari sini dan jangan buat bunyi. Nanti mama datang balik ye sayang? Irfan dengar cakap mama tau " kata Mama Xavier
" Macam mana dengan kak Elysa, Rian dengan baby Aqashah? " soal Xavier
" Diorang selamat. Kak Elysa bawak Riana dengan Aqashah ke tempat yang selamat. Irfan duduk sini tau " kata Mama Xavier
Xavier mengangguk
Mama Xavier keluar dari almari itu
Beberapa minit kemudian...
" Lamanya mama ni " Xavier keluar dari almari
" Mama! "
" Mama! "
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...