18

24 3 0
                                    

" lontar peluru " kata Amani

Aryan mengangguk

" Cuaca panas. Nah ambik topi ni " Aryan memberikan Amani topi

Amani terdiam

" Eh takpe lah. Kalau panas nanti aku duduk lah bawah khemah " kata Amani

" Takpe. Ni kau pakai time nak lontar peluru " kata Aryan

" Cikgu bagi ke pakai topi? " soal Amani

Aryan ketawa

" Amboi. Time kau bawak phone dekat sekolah, kau tak takut pulak kalau cikgu marah kau. Sekarang tiba-tiba takut? " soal Aryan

Amani mencebik

" Sebab phone boleh sorok dalam poket. Ni topi ni kena pakai " kata Amani

Aryan mengangguk

" Takpe. Pakai je. Cikgu tak marah pun. Kalau cikgu marah, aku takkan bawak topi tu " kata Aryan lalu memakaikan topi itu di atas kepala Amani

Hidung Amani mengeluarkan darah lagi

" Eh? Kau ada penyakit ke? Kenapa hidung kau asyik berdarah? " soal Aryan

Amani menggeleng

" Tak..takde apa-apa. Ha! Tu! Mayra dah nak lari! " Amani terus menukar topik

" Oh aah lah " kata Aryan

" Tapi weyh "

" Kenapa? "

" Apa Affan dengan Ariel buat dekat tepi Mayra tu? " soal Amani

Aryan ternganga

" Budak bodoh dua orang tu... " Aryan membuat muka pasrah😌

*****

" Go Mayra! Go! Go! Go! " jerit Affan dan Ariel

Mayra mula geram

" Aku dah cakap jangan over sangat kan?! Bodoh! " marah Mayra

Habis semua memandang Ariel dan Affan

Prittt!!

Mayra mula berlari dengan kelajuan sederhana baginya namun ramai ketinggalan di belakang

" Insyaallah menang " kata Mayra

" Jangan happy sangat " kata budak perempuan di sebelah dia

Mayra mempercepatkan lariannya

" MAYRA!!!! GO MAYRA!!! JANGAN KALAH!!! "

" GOO!!! "

" Tunggu lah korang aku sebat lepas ni " gumam Mayra

Krak!

Mayra mula merasakan kaki nya sakit

Like...

Terseliuh?

Mayra teruskan larian hingga ke garisan penamat

Prittt!!!!

" Rumah biru nombor satu! "

" YEAYY!!! MAYRA MENANG!!! "

Mayra cepat-cepat duduk di tepi

" Argh "

Mayra meluruskan kakinya

Affan dan Ariel menuju ke arah Mayra

" Mayra! Good job! "

Dahi Mayra berkerut

" May...Mayra? " panggil Affan

" Tolong panggil Syakila kejap. Dia dekat rumah merah " kata Mayra

That GirlWhere stories live. Discover now