12

26 6 0
                                    

" Nampaknya kena guna cara lain "

Bunyi kereta polis ni kedengaran

" Polis?! "

" Eh. Chill dulu. Baru bunyi kereta polis. Belum ditanya malaikat dalam kubur nanti " kata Aryan

" Serahkan diri je lah sundal. Kitaorang ada bukti. Kau dah tak boleh lari dah " kata Affan

" Cis! Jangan harap! " perempuan itu keluar dari tingkap

" Zariel, Kay, Amani, Aisyah. Kodiang jaga orang tua ni " kata Affan

" Yang lain ikut aku "

Mayra menghalang jalan untuk perempuan itu lari

" Jangan bergerak! Kami polis! Serahkan diri anda sekarang! "

Perempuan itu menggigit bibir

" Dah lah cik. Cik dah tak boleh lari " kata Syakila

" Heh. Aku takkan mengalah "

" Kau! Perempuan yang acah berani! Sini. Lawan dengan aku " perempuan itu menunding jari kearah Mayra

Mayra memandang perempuan itu dengan pandangan merendahkannya

" Jangan May. Kau boleh... " kata-kata Syakila terhenti

" Sebab tu aku malas masuk campur. Tapi korang jugak yang paksa " kata Mayra

" May. Baik jangan " kata Aryan

" May. Biar aku je settlekan dia " kata Affan

" Tak boleh. Walaupun dia jahat, dia tetap perempuan. So kalau nak lebih adil biar aku dengan dia je " kata Mayra

" HAHAHAHAHHAH! Acah berani lah kau "

Mayra tersenyuk sinis

" Tapi awak. Saya tak nak lawan pun dengan awak. Sebab dekat sini kita dah tahu siapa yang menang " kata Mayra

" Ha?! Belum menang dah berlagak?! "

" Takde lah. Aku malas nak lawan kau. Buang masa. Yelah kan. Aku mana reti bergaduh " kata Mayra

" Huh?! Kau rendahkan aku eh? "

Mayra menggeleng

" Dah lah "

Mayra menguap

" Aku mengantuk ni. Dah lewat malam dah ni. Ergh. Aku nak balik " rungut Mayra

Affan ternganga

Boleh pulak dia mengantuk time macam ni?

" Cik! Jangan cik! Biar kami yang uruskan dia! "

Mayra mengangguk

" Ok. Saya pun malas nak berlawan "

" Haihh. Kenapa aku kena jadi heroin kat sini? Cringe lah " kata Mayra

Tiba-tiba seorang polis muncul dari belakang dan menggari tangan perempuan itu

Mayra menguap

" Jom balik "

" Tunggu cik "

Mayra menoleh

" Terima kasih sebab bantu pihak polis cari perempuan ni "

Mayra diam

" Jangan berterima kasih dekat saya. Tu. Dia yang jumpa perempuan ni dulu " Mayra menuding jari ke arah Affan

Affan terdiam

" Terima kasih banyak-banyak. Kalau tak ada apa-apa kami pergi dulu "

" Jap Encik. Tu orang tua tu " kata Aryan

That GirlWhere stories live. Discover now