....
" Argh!!! Mayra!!!!! Kau dah balik!!!! " jerit kawan-kawannya
Mayra terbangun
Begitu juga dengan Ariel
" Apa benda korang ni? Mayra balik minggu depan lah " kata Ariel dalam keadaan mamai
" Kau basuh muka kau sekarang! Dah tu siapa yang duduk kat depan kau tu? " soal Aisyah
Ariel menggosok matanya
Dia memandang depan
...
Mayra...
Mata Ariel terbuka luas melihat Mayra yang sedang menguap di depannya
" Korang ni. Jangan lah bising " kata Mayra
" Kau tipu kitaorang kan? Kata balik minggu depan? " kata Amani
" Kau sengaja je kan buat kitaorang rindu kau? " kata Aisyah
" Ha? Korang rindu aku ke? " soal Mayra
Mula lah tu blur
Syakila mencubit pipi Mayra
" Adededeh! "
" Eyh kau ni! Nak kena sebat dulu ke baru nak percaya? " soal Syakila
" Ye ye. Aku percaya. Lepas lah sengal " kata Mayra
Syakila melepaskan tangannya
Mayra menoleh
" Kau dah kenapa terkedu, tergamam, terkaku, terdiam, tercengang, terkejut, terkilan tu? " soal Mayra kepada Ariel
Ariel bagai baru sedar dari lamunan nya
Betul lah...
Tu Mayra
" Hal kau dah settle ke? " soal Ariel
Mayra mengangguk
" Weyh korang. Duduk kat tapak perhimpunan lah. Buat apa duduk dalam kelas? Kang Af.... Mayra? " Aryan terkejut melihat Muara sudah balik
" Yo "
" Bila sampai? " soal Aryan
" Sabtu " jawab Mayra
Aryan mengangguk
" Berita baik. Aku kena pergi. Korang pergi duduk kat tapak perhimpunan. Jangan duduk dalam kelas. Bye! "
" Woi! Apa berita baik tu? " soal Syakila
Kelibat Aryan sudah tidak kelihatan
" Eh dia ni. Cakap tak habis " kata Aisyah
Ariel bangun
" Dah jom lah "
" Jom "
*********
" Mayra? "
" Ada cikgu! "
" Helesya? "
Senyap.....
" Ada siapa-siapa tahu tak kenapa dia tak datang? " soal Encik Kassim
Semua menggeleng
" Oke takpe. Bukak muka surat 150 "
Mayra melihat tempat duduk Helesya
Jarang dia tak datang....
**********
" Mamak nak tak malam nanti? " soal Mayra
" Aku onz je "
" Boleh-boleh "
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...