Syakila memandang Mayra
" Oh ya. Cepat betul kau cari pengganti " kata Syakila
" Betul tu. Putera mahkota pulak tu " kata Aisyah
" Aaaaaa ada sesuatu yang mengerikan sebelum kitaorang kahwin. But alhamdulillah, aku bahagia dengan dia. Walaupun sebelum ni kitaorang asyik gaduh. Sekarang dah ok " kata Mayra
" Bagus lah. Aku tengok dia macam boleh ambik alih tugas abang Daniel dengan arwah abang Mirul " kata Syakila
Aisyah mengangguk
Mayra senyum
" Yeah. Aku pun rasa macam tu " kata Mayra
Tanpa mereka sedari, Hanim berada di luar pintu bilik Aisyah dan Syakila
Hanim tersengih
" Aaa~. Patut lah. Kawan dia rupanya. Hmm kau tunggu Mayra " kata Hanim
" Tuan puteri? " soal Olivia
Hanim terkejut
" Tuan puteri buat apa di sini? Cari putera Xavier ya? " soal Olivia
Hanim menggeleng
" Eh tak. Saya saja jalan-jalan. Ok lah. Saya pergi dulu " kata Hanim
" Ok, puteri " kata Olivia
[ ..... ]
Ash berjalan-jalan di dalam mall sementara menunggu kawan-kawannya
Buk!
" Aduh! "
" What the hell? Lain kali jalan pakai mata lah! " marah seorang perempuan
Ash terkejut
" Sorry cik. Tapi saya mana boleh jalan pakai mata " kata Ash
" Wtf?! You sengaja permainkan I ke? " marah perempuan itu
Ash menggeleng
" Tak. Cik, saya dah minta maaf. Apa kata cik pulak yang minta maaf? " soal Ash
" Excuse me? Hello? You yang langgar I, kenapa I pulak yang kena minta maaf? " soal nya
" Ok macam ni. Nama cik siapa? " soal Ash
" Tasha " kata Tasha
" Aaaaa pretty name. So cik Tasha. Apa kata saya belanja makan untuk tebus kesalahan saya? " soal Ash
" Hah?! You fikir I ni budak-budak ke? Mesti you ada plan jahat kan? Lepas dah habis makan, and nak bayar, you blah macam tu je. And I pulak kena bayar? Itu kan plan you? " soal Tasha
Ash menggeleng
" Saya tak berniat macam tu pun cik Tasha " kata Ash
" Sudah lah! Boleh gila lah I kalau layan you ni lama-lama! " marah Tasha
" Ok. Bye cik Tasha. Jalan pakai mata tau. Nanti terlanggar orang lagi pulak " kata Ash
Tasha menggenggam penumbuk
" Apa you kata?!! " soal Tasha
Ash tersengih
" Saya minta maaf elok-elok tau tadi. Tapi cik Tasha je yang mengamuk. Cik Tasha dah kenapa? Period? " soal Ash
Sensitif betul soalan dia
" You ni kan! Memang betul-betul menguji kesabaran I! " marah Tasha
" Kalau cik Tasha tak ego and terus minta maaf tadi, saya takkan besar kan lagi masalah ni " kata Ash
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...