Ash berlari mencari Mayra
" Argh! Mana dia ni? Aku risau lah " kata Ash
Dia teruskan mencari
Flashback
" Tok. Jujur. Sebenarnya Mayra tu tengah diancam kan? Ada video yang viral kat Facebook. Mayra sebenarnya terlibat dengan hal penjenayah kan? " soal Ash
Tok Mi terkejut
" I..iye iye je kau ni. Mana ada. Dia ok je lah. Di..dia hidup macam kita. Orang biasa " kata Tok Ni
" Tak payah nak tipu lah Tok. Dah tu video ni? Siapa dalam video ni? Mayra kan? " soal Ash sambil menunjukkan video yang telah viral
Tok Mi terdiam
" Jawab lah Tok! Asal Mayra kena macam tu? " soal Ash
" Haihhh " Tok Mi menceritakan semuanya yang terjadi
End flashback
Ash meraup muka
" Sekarang aku faham kenapa kau macam tu, May " kata Ash
*********
Mayra membuka matanya
Pening
" Argh. Asal gelap ni? " soal Mayra
Mayra cuba untuk berdiri tetapi kaki dan tangannya terikat
Alah siot
" Woi! Siapa yang ikat aku ni?! Woi! Lepas lah! " marah Mayra
Tiba-tiba terdengar bunyi tapak kaki
Tap
Tap
Tap
Tap
Makin lama makin dekat
" Oh. Dah bangun pun " kata seorang lelaki
Mayra terkejut
" Siapa kau? Asal kau ikat aku? " soal Mayra
" Tak ingat ke, sayang? Ni aku. Aydan " kata Aydan
Mayra diam seketika
" Aydan.... "
Aydan tersenyum
" Yes. Aydan. Ingat? " soal Aydan
" Hmm sorry. Yang mana eh? " soal Mayra
Aydan tersenyum sambil menahan diri dari marah
" Anak buah Ira. Yang bunuh kawan-kawan kau " kata Aydan
Mayra terkejut
" Kau... Mana kau tahu aku dekat sini?! Siapa bagitahu? " soal Mayra
" Ha? Itu tak penting. Yang penting, aku kena bawak kau jumpa Ira. Hmm tapi tak boleh lah petang ni. Sebab ramai kat luar. Kita gerak malam ni, ok? " soal Aydan
Mayra menggigit bibir
" Lantak kau lah nak bunuh aku ke apa ke. Tapi boleh tak bagi aku makan? Sekurang kurangnya aku makan sebelum mati " kata Mayra
Aydan ternganga
Jenaka apakah ini?
" K..kau fikir sekarang ni masa nak melawak ke?! " marah Aydan
" Aku tak melawak pun lah! Aku lapar! Tu je! " kata Mayra
Aydan menggenggam penumbuk
" Apa kau ni?! Kau suka mati ke?! Macam tu?! " Aydan mula marah kerana Mayra tidak takut sedikit pun
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...