Xavier memandang Mayra
" Dania cakap apa? " soal Xavier
" Takde apa-apa pun. Just tanya khabar and borak kosong. Kenapa? " soal Mayra
" Sejak bila sayang dengan Dania rapat? " soal Xavier
Mayra senyum
" Ada lah " kata Mayra
" Dah pandai berahsia eh " suara Xavier kedengaran sedikit merajuk
" Aloh jangan merajuk " kata Mayra
Xavier mengalihkan pandangan
Mayra ketawa lalu duduk di depan Xavier
" Abang jangan lah merajuk " kata Mayra
Xavier mengalihkan pandangan lagi
Mayra beralih ke hadapan Xavier
Xavier mengalihkan pandangan lagi
Air mata Mayra mula mengalir
" Ab-abang jangan lah marah Mayra. HUWAAAA!! " Mayra menangis
Xavier mula gelabah melihat Mayra menangis
Lah dia pulak yang menangis
" Eh sayang. Abang gurau je lah tadi. Jangan lah nangis ok? Alololo sorry ok? Dah dah. Abang tak buat lagi " kata Xavier
" Ab-abang dah tak sayang Mayra! HUWAAAA! " Mayra menangis lagi
Makin kuat Mayra menangis
" Tuan puteri?! " panggil Olivia
Olivia terkejut melihat Mayra menangis
Mayra berlari ke arah Olivia
" Eh sayang! Jangan lari! Nanti jatuh! " kata Xavier
" Biar je! Abang dah tak sayang Mayra! " marah Mayra
Olivia cuba menenangkan Mayra
Mayra memeluk Olivia dengan erat
" Apa bising-bising ni? " soal Elysa yang tiba-tiba muncul
Xavier menelan air liur
" Ab-abang marah Mayra! HUWAAAA! " kata Mayra
Xavier hanya bertawakal. Lantak lah apa nak jadi
" Kau ni pun Irfan. Dah tahu bini kau pregnant, hati sensitif, kau pergi marah buat apa? " soal Elysa
" Aku bukan marah kak. Aku merajuk je " kata Xavier
" Haa... Lantak kau lah. Besok bangun pagi, solat, mandi and siap-siap. Pukul 8 majlis dah mula " kata Elysa
" Majlis? "
" Majlis apa kak? " soal Mayra
" Akak naik pangkat. Jadi ratu " kata Elysa
Mayra tersenyum lebar
" Congrats kak!! " Mayra memeluk Elysa
Xavier terkejut
" Serious lah kak? " soal Xavier
Elysa mengangguk
" Olivia. Sediakan baju saiz yang sesuai untuk puteri Mayra. Pastikan siap sebelum besok " kata Elysa
" Baik ratu. Tahniah atas naik pangkat. Saya pergi dulu " kata Olivia lalu pergi dari situ
" Makan malam kejap lagi dah nak siap. Jom " kata Elysa
Mayra dan Xavier mengangguk
Keesokan harinya.
Semuanya berjalan dengan lancar
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...