Zain mengeluh
" Rahsia terbongkar? " soal Zain
" Yeah "
" So apa plan? " soal Layla
Helesya tersenyum
" Tunggu je. Aku rasa tak lama lagi dah " kata Helesya
Mereka memandang Helesya dengan pandangan yang pelik
" Wait. Mana Tasha? " soal Aydan
" Dalam bilik " kata Helesya
" Heh. Budak baru tu. Baru suruh buat kerja sikit dah terbongkar plan kita " kata Zain
" Chill lah bro. Ada banyak masa kan? " kata Aydan
Zain mengeluh
[ ..... ]
Ting!
Mayra melihat jam tangannya
' buat masa ni hati-hati. Helesya macam ada plan something ' - Aydan
Mayra senyum
' ok. Don't worry '
" Sayang " panggil Xavier
Mayra menoleh
" Ye? "
" Macam mana hari ni? Ok? Ada nak makan something? " soal Xavier
Mayra senyum
" Mayra ok. Buat masa ni takde apa-apa nak makan. Abang dah settlekan kerja ke? " soal Mayra
" Belum lagi. Ni singgah istana jap. Tengok sayang " kata Xavier
" Jangan risau. Dekat sini ramai yang jaga Mayra " kata Mayra
Xavier senyum
" Sayang still mual ke kalau abang dekat dengan sayang? " soal Xavier
Mayra mengangguk
" Hmmm. Naughty nya anak papa ni tak nak bagi papa dekat dengan mama " kata Xavier
Mayra tergelak
" Kena lah naughty. Anak mama kan? " kata Mayra
Xavier mencebik
" Papa tak nak lah kawan dengan anak papa " kata Xavier
" Kalau papa tak nak kawan dengan anak mama, biar mama je lah kawan dengan anak mama ni. Biar je papa merajuk sorang-sorang. Mama tak nak pujuk " kata Mayra
" Aaaaaa! Sayang! "
Mayra ketawa
" Abang pergi lah settlekan kerja dulu " kata Mayra
" Sudah lah. Sayang dah tak sayang abang " kata Xavier
" Mana ada. Orang sayang lah " kata Mayra
" Ye lah yelah. Abang pergi dulu. Bye sayang. I love you. Assalamualaikum " kata Xavier
" Waalaikumussalam and I love you too " kata Mayra
Xavier pun pergi dari situ
Mayra senyum
" Jom sayang. Kita pergi tengok mak long " kata Mayra lalu pergi ke bilik Elysa
Tok! Tok! Tok!
Pintu dibuka
" Ya tuan puteri? Cari puteri Elysa ke? " soal pembantu Elysa
Mayra mengangguk
Pembantu itu menjemput Mayra untuk masuk ke dalam bilik Elysa
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...