Amani dari tadi tidak berhenti gelisah
" Kau kenapa? " soal Aryan
" Mana Affan dengan Mayra? Lama nya diorang " kata Amani
" Alah. Nanti diorang sampai lah tu " kata Kayrul
" Tak weyh. Dari tadi tau masalahnya " kata Aisyah
" Itu lah. Aku rasa kita kena cari lah diorang " kata Syakila
" Nak cari dekat mana? " soal Zariel
" Korang takkan lah tak tahu Affan dekat mana? " soal Aisyah
" Kau fikir kitaorang ni apa? Mana lah kitorang tahu. Dia kata dia ada hal " kata Kayrul
" Dah lah. Kita cari je lah. Jom " kata Amani
*********
Tenaga Mayra mula habis
Dia terduduk
" Aku dah kata. Kau degil. Kan dah penat. Lepastu nanti nak hirup udara, udara takde. Dalam ni mana banyak udara " kata Affan
Mayra tercungap-cungap
" Af.. Affan... Aku tak.. boleh. Uhuk! Uhuk! Bernafas " kata Mayra
Affan tercengang
" Weyh! Slow-slow hirup udara. Jangan pengsan! " kata Affan
" Kepala aku... Hah. Uhuk! Uhuk! Pening. Mata aku...tak boleh nampak apa-apa " kata Mayra
" Mayra. Sabar Mayra. Jangan pengsan. Kejap lagi ada orang tolong! " kata Affan
Penglihatan Mayra
Mula gelap
***********
Mayra membuka matanya
Putih
" Ha.. hospital? Tadi... "
Mayra memegang kepalanya
Pening
" Cik Mayra dah bangun? " soal nurse
Mayra menoleh
" Saya sakit apa nurse? Kenapa tiba-tiba dekat hospital? " soal Mayra
" Aaa tadi kawan-kawan cik hantar cik ke sini. Cik Mayra takde penyakit, cuma cik kurang makan, terlalu kuat bergerak dan sesak nafas secara tiba-tiba " kata nurse
Mayra mengangguk
" Oh ye ke "
Ceh. Bawak aku ke hospital macam aku dah nak mati ni pahal?
Klinik ada, nak jugak pergi hospital
Sah diorang tak guna otak
" Saya boleh balik kan nurse? " soal Mayra
Nurse itu mengangguk
" Ok thanks nurse "
*********
" Mayra!!!!! "
Mayra mengeluh
" Tak payah jerit lah " kata Mayra
" Eh kau! Kitaorang ni risau pasal kau tau! Tiba-tiba hilang " kata Syakila
" Entahnya. Terkejut kitaorang tengok kau pengsan " kata Aisyah
" Kau ok tak? Nurse cakap apa? " soal Amani
" Ha aku ok. Macam mana dengan Affan? " soal Mayra
" Dia... "
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...