A.H Holding
Semua orang memandang ke arah Mayra dan Amir
" Mayra kerja dekat sini ke? " soal Amir
Mayra mengangguk
" Amir nak jumpa owner company ni tak? " soal Mayra
" Eh takpe lah. Mesti dia busy " kata Amir
Mayra senyum
Busy apanya. Mesti tengah cuci mata
" Tak. Dia tak buat pun " kata Mayra
" Ermmm "
" Don't worry. Owner company ni kawan abang Mayra. Kitaorang rapat " kata Mayra
Amir mengangguk
" Ok lah. Amir ikut Mayra " kata Amir
*******
Mayra membuka pintu office Daniel
" Yo Mayra. Tiba-tiba datang? Ingatkan tak nak kerja dah. Maklumlah dah nak jadi isteri Tengku Xavier Irfan " perli Daniel
" Eh. Abang jugak suruh Mayra cuti. Eh ada jugak kena lempang ni " kata Mayra
Daniel ketawa lalu memandang Amir
Mata dia terbeliak luas
" T...te...te..te.. Tengku Amir Zaffran????!?? " soal Daniel
Amir senyum
" Tuanku... Tuanku nak air? Saya buatkan " kata Daniel
" Tak payah panggil tuanku. Panggil Tengku Amir atau Tengku je " kata Amir
Daniel mengangguk
" So ermmm encik... "
" Daniel. Nama saya Daniel " kata Daniel
" Ok Encik Daniel. So Encik lah owner company ni? " soal Amir
" Actually saya owner kedua. Dan perempuan yang berdiri sebelah Tengku tu bakal owner ketiga " kata Daniel
Amir memandang Mayra
" Wah. Hebat nya Mayra " kata Amir
Mayra tersengih
" Takde lah. Biasa je " kata Mayra
" So siapa owner pertama company ni? " soal Amir
" Mayra. Mayra tak cerita ke? " soal Daniel
Mayra menggeleng
" Cerita? Cerita apa? " soal Amir
" Sebenarnya orang yang bina company ni and owner tetap company ni abang Mayra. Nama dia Amirul " kata Daniel
Amir senyum
" Boleh saya jumpa dia? " soal Amir
...
" Errrr Amir tu... Dia... " Daniel mula cuak
" Dia dah mati " kata Mayra
Amir dan Daniel terkejut
" Dah mati? Innalillahiwainnalillahirajiun. Semoga arwah ditempatkan di kalangan orang yang beriman " kata Amir
" Aaminn "
" Macam mana boleh mati? Accident? " soal Amir
" Kanser " kata Mayra
Amir terdiam
" Mayra.... "
Mayra senyum
" Takpe lah abang. Mayra tak sedih pun. Mayra ada orang lain. Mayra ada kawan-kawan Mayra. Ada abang jugak " kata Mayra
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...