82

8 2 0
                                    

Mayra batuk

" Kau boleh ke tak jalan ni? Kalau tak boleh kau duduk lah dulu dekat rumah Tok Mi dulu " kata Ash

" Takpe. Nanti kacau diorang pulak " kata Mayra

" Mayra. Cuba senyum " kata Ash

" Ha? Senyum? Macam ni? " Mayra senyum

Ash mengangguk

" Tak boleh ke setiap hari kau senyum? Aku tak tahu kenapa tapi aku suka tengok kau senyum " kata Ash

Mayra menundukkan kepalanya

" Haish kau ni. Jalan tu kena berdiri tegak. Jangan sedih dah. Yang hidup tetap kena teruskan hidup " kata Ash

" Aku nak peluk "

Pipi Ash mula merah

Ash memandang Mayra

Pe...peluk?

" Aku nak peluk Along aku. Tapi tak boleh " kata Mayra

Ash berdehem

" Ceh. Aku ingat apa lah tadi " kata Ash

" Oh ya May. Kau dah call polis? " soal Ash

" Ha belum. Nasib kau ingatkan " kata Mayra

Dia terus menelefon polis

" Ya cik Mayra? "

" Sa..saya.. hmmm. Sebenarnya... "

" Kenapa cik? Cik ada nak suruh saya ambik apa-apa ke? "

" Eh tak. Bukan. Ermmm sebenarnya musuh dah tahu saya dekat mana "

" Ha?! Ap..apa? Betul ke cik? Mustahil diorang dapat tahu. Cik duduk jauh dari sini kan "

" Itu lah. Saya rasa diorang ikut orang yang saya kenal. Tengah hari tadi diorang datang melawat, lepas diorang dah balik tu, saya kena culik "

" Habis tu? Cik dekat mana sekarang? "

" Saya dekat kampung lagi ni. Ada orang selamatkan saya "

" Fuh. Alhamdulillah cik tak apa-apa "

" Tapi saya yakin dia akan datang lagi "

" Ok cik. Saya akan bagitahu boss saya. Cik jaga diri lah eh dekat saja sementara tunggu "

" Baik. Saya faham. Bye, Assalamualaikum "

" Waalaikumussalam "

Call ditamatkan

Mayra memandang Ash

" Ok? Dah? " soal Ash

Mayra mengangguk

Ring! Ring! Ring!

" Video call? " soal Mayra lalu menjawab panggilan

Terpapar di skrin telefon Mayra wajah kawan-kawannya

" Mayra! Kau ok? Kau luka ke? " soal Affan

" Ya Allah kau ni May. Aku dah pesan kan? Jaga diri kat sana! Ni sekarang kau ok tak? " soal Aryan

" Ish kau ni May. Suka eh kau buat kitaorang risau? " kata Ariel

" Haihhh. Cuai nya kau. Nasib kau ok. Lain kali lawan je lah budak yang culik kau tu. Geram pulak aku " kata Zariel

" Wait... What? Macam mana korang tahu aku kena culik? " soal Mayra

" Ada sorang budak lelaki ni call kitaorang guna nombor kau " kata Aryan

That GirlWhere stories live. Discover now