68

13 2 0
                                    

Mayra menggigit bibir

" Hel. Bagi nombor kakak kau. Sekarang " kata Mayra

" Ta..tapi May. Kalau dia tukar nombor macam mana? " soal Helesya

" Benda tu tolak tepi. Bagi nombor kakak kau. Sekarang " kata Mayra

Helesya mengangguk

" 01****** "

Mayra mendail nombor itu

Tutt...tutt...tutt..

" Yo May. Kenapa call? Rindu? "

Mayra menggigit bibir

" Rindu? Kepala hotak kau lah! Aku tahu kau yang bunuh mak ayah aku! " marah Mayra

" Ops macam mana ni. Ermmm sorry lah May. Aku bosan sangat. So aku buat lah kerja sikit. Tak sangka pulak boleh jadi macam ni. I'm so sorry "

" Apa kau kata?!!! "

" Hahaha. Kenapa? Tak sangka kau ni cepat sangat boleh agak yang bunuh mak ayah kau tu aku. So smart girl "

" Aku tak bodoh lah. Takde orang lain lagi selain kau. Kau yang selalu target aku kan? Kau hantar spy?! " soal Mayra

" Aloh. Tak syok lah kau dapat tahu awal. Baru nak main. Yes. Aku hantar spy. Kenapa? "

" Kau! "

Mayra menamatkan call

Terasa panas

Sangat panas

Mayra mengambil sesuatu lalu campak dengan kuat

Semua terkejut

Mayra terus masuk ke dalam biliknya

" Wey macam mana ni? " soal Helesya

" Mana lah aku tahu " kata Amani

" Jangan tegur doh. Tak pasal-pasal kita kena tengking " kata Aisyah

" Better kita bagitahu Arash dengan budak lelaki. Tapi jangan bagi orang lain tahu. Kalau tak masalah lain pulak yang jadi " kata Syakila

Semua mengangguk

*********

Kelihatan Arash dan yang lain berada di dewan

" Arash! " panggil Amani

Semua terkejut

Mereka berempat menuju ke arah Arash

" Asal? Kenapa korang gelabah ni? " soal Arash

" Jap. Cuba bawak bertendang " kata Zariel

" Psst psst. Bertenang woi. Bukan bertendang " kata Kayrul

" Ha yang tu lah aku nak cakap tadi " kata Zariel

" Eh korang ni. Ha cerita lah. Kenapa? " soal Aryan

" Mayra.... "

" Kenapa dengan Mayra? " soal Arash

" Tolong tenangkan dia. Dia tengah mengamuk " kata Helesya

Semua terkejut

" Mengamuk? " soal Arash

Helesya mengangguk

" Japan dia mengamuk sebab apa? " soal Affan

" Ira... Ira bunuh. Mak ayah dia " kata Syakila

Helesya melutut

" Aku minta maaf. Aku minta maaf sebab kakak aku bunuh mak ayah dia " kata Helesya

" Hel. Bangun. Bukan salah kau " kata Ariel

That GirlWhere stories live. Discover now