Ariel menjeling
" Mampus kau lah. Baik aku call Helesya " kata Ariel
" Pergh. Kau pun nak sweet-sweet jugak ke. Haih. Abang ipar ooooo abang ipar. Izinkan lah member ni ini a.k.a bakal adik ipar mu ini menikah dengan adik mu " kata Zariel
Affan membuat muka geli
" Euw "
Aisyah ketawa
Tutt..tutt..tutt
Ariel mengeluh
" Angkat lah. Susah sangat ke nak angkat? " soal Ariel
Geram
" Kau lupa eh? Bukan ke kakak Hel dah bagi surat amaran tu " kata Aisyah
" Wait. Kau tahu? " soal Affan
" Aah. May baru je cerita " kata Aisyah
" So korang dah ok lah? " soal Zariel
" Aah "
" Mana May? " soal Ariel
" Jumpa Arash. Ye lah. Hari ni kan last day Arash. So maybe dia nak spend time dengan Arash satu hari ni " kata Aisyah
" Ha? Diorang dekat mana? " soal Affan
" Entah. Better jangan kacau lah. Biar lah diorang berborak " kata Aisyah
Hmm
********
" Kau nak borak dekat mana ni? " soal Syakila
" Pondok "
Mereka berdua duduk di pondok
Kayrul membuat jarak 2 meter
" So... Macam mana? Korang dah berbaik? " soal Kayrul
Syakila mengangguk
" Of course. Tapi kan wey aku still rasa bersalah lah. Aku pukul kepala dia. Tengok lah situation dia. Macam teruk je " kata Syakila
" Biasa lah tu manusia dia takkan sedar apa yang dia buat time tu. Tapi nanti dia akan sedar. So aku rasa tak payah lah rasa bersalah. Mayra mesti dah cakap yang dia dah maafkan korang kan " kata Kayrul
" Ya. Tapi... "
" Dah lah Kila. Kalau kau asyik fikirkan kesalahan kau, benda tu takkan ubah apa-apa. Semua dah lepas " kata Kayrul
" Tak boleh lah. Kau faham tak? Aku rasa bersalah " kata Syakila
Kayrul menggeleng
" Semua layan aku baik-baik. Tapi aku? Layan diorang macam sampah. Lagi-lagi dengan kata-kata aku ni. Kasar. Patutlah orang tak suka " kata Syakila
" Woi. Dalam kau punya kasar tu ada terselit lembut jugak. Macam sekarang. Kau still rasa bersalah kan? Kalau kau kasar kau takkan fikir benda yang menyusahkan ni " kata Kayrul
Syakila tersengih
" Betul! Aku ni lembut jugak. MUAHAHHAHAHA! "
Kayrul mencebik
" Menyesal aku puji lebih-lebih " kata Kayrul
" Alah bukan selalu. Kau je lah yang sudi puji aku. Yang lain tak pun " kata Syakila
" Aku rasa macam aku ni special jap. HAHAHHA " Kayrul ketawa
" Heh. Lebih-lebih pulak kau "
********
" Macam mana? Arash dah minta maaf dekat kau? " soal Aryan
Amani mengangguk
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...