89

10 2 0
                                    

Wtf??!!!??

" What?! No way! "

" So benda ni aku pegang lah " kata Xavier

Mayra menggigit bibir

Dia mula melutut

Xavier senyum kemenangan walaupun senyumannya tak kelihatan

" Wahai Tengku Xavier Irfan yang baik, terlebih bijaksana, pemurah, bermata merah, tinggi dan macam-macam lagi. Tolong pulangkan rantai saya " kata Mayra

" Hmm.. kenapa eh aku rasa macam ada yang kurang? Hmm apa eh? " usik Xavier

Mayra menggigit bibir

" Tengku Xavier Irfan lah yang paling hensem, cute, baby-face macam tepung di dunia ni. Tolong bagi balik rantai tu " kata Mayra

" Hmmm. Aku rasa tu bukan pujian " kata Xavier

Mayra menggenggam penumbuk

" Tengku Xavier yang hensem, baik, cute, pemurah, bijaksana, bermata merah dan tinggi. Saya nak balik rantai saya tu " kata Mayra

" Ok dah bangun. Sekarang aku ada satu permintaan. Eh bukan. Hadiah untuk kau " kata Xavier

Mayra bangun

" Apa dia? " soal Mayra

" Pelayan ni akan awasi kau dan ikut kau setiap kali kau nak keluar rumah. Nama dia Olivia. Olivia, kemas barang. Kau duduk dengan dia ni buat minggu ni " kata Xavier

Mayra malas ingin bertengkar. Dia hanya diam sahaja

" Baik Tuan Xavier " kata Olivia lalu pergi kemas barang

" Yang lain. Buat kerja masing-masing " kata Xavier

" Baik Tuan Xavier " mereka semua beredar

" Kau nak control aku ke? Siap suruh awasi aku bagai " soal Mayra

" Asal? Tak boleh? " soal Xavier

Mayra mengeluh

" Aku terima pelayan ni. So, tolong bagi balik rantai aku " kata Mayra

" Ambik sendiri " Xavier menaikkan tangannya yang memegang rantai

Haihhh

Menyusahkan

Mayra lompat

" Tak cukup tinggi tu sayang " kata Xavier

Mayra lompat lagi

Dia cuba lagi mengambil rantai itu

Mayra melompat lagi

Dapat!

Eh...

Dekatnya...

Mayra sedar dia telah memeluk leher Xavier, Mayra mula hilang kestabilan lalu mereka berdua pun jatuh

Buk!

" Argh! Sakit nya! " kata Mayra

" Heh? Aku yang sepatutnya cakap macam tu. Kau dah lah berat. Baring atas badan aku pulak. Ke.... Kau nak lagi? " usik Xavier

Ha?

Baring atas badan?

Mayra membuka matanya

Mayra terkejut melihat dirinya menindih tubuh Xavier

" Aaaaa. Kejap aku bangun " kata Mayra

Xavier menahan Mayra

" Woi. Aku nak bangun lah " kata Mayra

That GirlWhere stories live. Discover now