Mayra mengelap air mata
" Kau.... Nangis? " soal Ash
" Diam lah " Mayra mengambil rantai itu dari tangan Ash
" Asal kau nangis? Diorang ambik rantai je pun " kata Ash
Matanya tak berhenti mengeluarkan air mata
" Rantai ni berharga lah bagi aku! Orang macam kau mana tahu! " marah Maya lalu lari dari situ
" Mayra! " panggil Ash
Mayra tak menoleh
Ash mengejar Mayra
*********
Mayra berhenti kerana kepenatan
Dia naik ke atas pokok untuk menyorok dari Ash
Mayra cuba tidak mengeluarkan bunyi
Mayra sambung menangis
" May! " panggil Ash
Mayra memandang ke bawah
" Aduh. Dia hilang pulak " kata Ash lalu bersandar di pokok itu
" Asal siak dengan dia tu? Aku tanya kenapa dia nangis, dia lari. Haihhh " kata Ash
Ash mengeluh
" Padahal aku nak tahu je " kata Ash
Mayra melihat ada banyak kerengga di tangannya dan di belakangnya
Mayra cuba bawa bertenang dan tidak menyakiti kerengga itu supaya tidak digigit
Tapi malangnya...
" ARGHHH!! " Mayra menjerit lalu terjatuh dari pokok
Mayra memejamkan matanya
Terapung?
Aku.....
Terapung? Aih? Aku ada kuasa ke?
Mayra membuka matanya
" Aa..aaaa...Ash? " soal Mayra terkejut melihat Ash menyambutnya sebelum jatuh
Bridal style
" Apa yang kau buat? " soal Ash
Mayra terasa dirinya digigit
Mayra tidak duduk diam dan akhirnya dia terjatuh
" Aduh! "
Mayra terus berdiri dan membuang kerengga dia badan nya
Meskipun dia sudah membuang kerengga itu, masih ada sisa lagi di belakangnya
" Arghh! Tolong aku Ash! Sakit Ash! Sakit! " kata Mayra
Ash membuang sisa kerengga di belakang Mayra
" Asal banyak kerengga siak? " soal Mayra
" Dah kau panjat pokok rambutan. Memang banyak kerengga lah woi " kata Ash
Mayra mengeluh
" Malang betul nasib aku " kata Mayra
Mayra terus melangkah pergi
" Woi! Aku dah selamatkan kau, takde nak cakap terima kasih ke? " soal Ash
" Selamatkan apa macam tu? Aku jatuh jugak kan? " soal Mayra
" Itu sebab kau yang tak duduk diam. Memang jatuh lah " kata Ash
Mayra membuang pandangan dan meneruskan berjalan
" Cakap je lah tangan kau tu lembik " kata Mayra
Sangat mencabar kekuatan Ash
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...