41

18 5 0
                                    

Semua terdiam

" Sebab tu lah aku balik Malaysia. Nak spend time dengan adik aku. Sebab masa aku dah tak lama " kata Amirul

" Bang... Lepas mak ayah dia, takkan lah abang pun nak tinggalkan dia jugak? Dia takde family lain ke? " soal Affan

" Takde. Mak ayah kitaorang anak tunggal. Nenek dengan atok kitaorang pun dah meninggal " kata Amirul

" Bang. Kitaorang pun ada something nak bagitahu. Tapi abang jangan marah dulu. Dengar dulu sampai habis " kata Aryan

Amirul mengangguk

" Ok aku dengar "

Aryan muka menceritakan dari mula hingga akhir

" So maksudnya....diorang tak kawan dah? " soal Amirul

" Saya rasa Amani still kawan, dia terpaksa ikut Syakila dengan Aisyah je. Dia tak nak pun buat benda tu " kata Aryan

" Takpe lah. Korang jaga lah Mayra " kata Amirul

Semua mengangguk

" Ha!!! May dah cakap along tipu!!! " Mayra tiba-tiba masuk

Semua terkejut

Amirul menggaru kepalanya yang tak gatal lalu tersengih

" Alamak. Kantoi " kata Amirul

" Along ada kanser kan! Kenapa tak bagitahu May? " soal Mayra

" May, along pun baru tahu. Jangan lah marah along. Lagipun along nanti nak pergi operate. Semuanya akan ok lah " kata Amirul

Tipu untuk orang yang dia sayang

" Oh ya ehh. Bila operate? " soal Mayra

" Tak tahu lagi. Doktor tak bagitahu lagi " kata Amirul

Mayra mengangguk

" Oh yaaa! May nak pergi rumah, nak ambik baju-baju along. Lepastu May nak buat bubur untuk along " kata Mayra

" Erk. Tapi along nak makan benda lain " kata Amirul

Mayra menggeleng

" Tak boleh! Makan bubur. Cepat sihat " kata Mayra

" May, along ni bukan demam tau " kata Amirul

" Oh ya eh. Ermmm. Tapi May mana pandai masak benda lain selain bubur, maggi, telur. Makanan freezer je May pandai gorengkan " kata Mayra

Kayrul dengan Zariel menahan gelak

Aryan menyiku mereka berdua

" Apa kau gelak-gelak? " soal Mayra

" Mana ad...ehem! Mana ada kitaorang gelak " kata Zariel

" Ehem! Betul tu " kata Kayrul

" Ok lah. May nak ambik baju along. Nanti May singgah kedai beli bihun atau Kuew teow sup " kata Mayra

" Kenapa sup? " soal Amirul

" Makan je lah. Baik untuk orang sakit " kata Mayra

Amirul senyum

" Yelah "

" Korang ikut adik aku " kata Amirul

" Biar je lah May pergi sorang " kata Mayra

" Tak boleh. Kalau tak, along tak nak makan " kata Amirul

Mayra mencebik

" Yelah "

Mereka semua keluar dari bilik wad Amirul


Amirul mengeluh

" Dah berapa lama kau berdiri kat luar tu? Tak nak masuk? " soal Amirul

Arash terdiam

" Kau marah? " soal Arash

" Masuk dulu. Kita cakap elok-elok " kata Amirul

Arash pun masuk ke dalam

" Apa yang kau dah buat Rash? Aku tak percaya tu kau " kata Amirul

" Entah doh wey. Aku sakit hati. Sakit hati bila aku tengok orang lain happy tapi aku? Tak kan? Aku pun nak rasa jugak " kata Arash

" Go apologize to Mayra and everything will be fine " kata Amirul

" Kau cakap senang lah. Aku tak tahu nak mula macam mana " kata Arash

" Jangan lah takut. Adik aku tu dia boleh je maafkan kau. Yeah kau tahu kan? Cinta kau tak bertepuk sebelah tangan " kata Amirul

Dahi Arash muka berkerut

" Wait what? She love me? More than friend? " soal Arash

Amirul mengangguk

" Lah. Takkan lah kau tak tahu? Dia nampak sedih sangat bila kau tinggalkan dia and kau buat dia macam tak wujud. She really love you dude. Don't you see that? " soal Amirul

" Why? Bukan ke dia suka.... "

Amirul tersengih

" Takde lah. Dia anggap semua tu kawan dia je " kata Amirul

Arash mengeluh

Tangannya meraup wajahnya

" What have I done? Damn! "

Amirul ketawa

" Not too late to apologize. Trust me. She will forgive you " kata Amirul

" Aku dah buat salah. Aku rasa dia takkan maafkan aku " kata Arash

" Argh come on! Mayra bukan jenis macam tu. Dia takkan ungkit kesalahan orang lain. I know her. Aku abang dia " kata Amirul

Arash mengeluh

"  Bagitahu aku, bila masa yang sesuai? " soal Arash

" Hmmm besok. Kau bagitahu sekali dekat Aisyah, Amani dengan Syakila apa yang terjadi sebenarnya. Ha! Jangan lupa jugak minta maaf dekat Amani sebab kau berkasar dengan dia " kata Amirul

" Wait... How did you know? " soal Arash

" Diorang yang bagitahu. Jangan risau. Aku tak marah kau. Sebab aku tahu kau bukan jenis yang suka sakitkan hati orang " kata Amirul

" Yelah. Besok aku minta maaf "

" Ha kan bagus. Nanti settle lah tu masalah " kata Amirul

Arah mengangguk perlahan

That GirlWhere stories live. Discover now