Ira tersengih
" Aku tak buat apa-apa " kata Ira
" Kau sebagai kakak, sepatutnya protect adik kau. Bukan ajak dia buat kerja kotor ni. Adik kau muda lagi lah " kata Aryan
" Dia adik aku. Bawah jagaan aku dan mak aku. Dia tak berhak bebas " kata Ira
" Tak berhak? Wey tahan aku wey. Aku hilang sabar dengan perempuan ni " kata Kayrul kepada Zariel
" Sabar wey. Sabar " Zariel menahan Kayrul
Mayra dalam diam menghantar location kepada polis
Seperti yang dirancang
" Kakak jenis apa kau ni? Kenapa nak libatkan adik kau dengan kerja kau? " soal Aisyah
Ira tergelak
" She deserve it " kata Ira
" She does not deserve it " kata Amani
" Auww. Who's care? Aku ada plan masa depan lagi baik untuk dia. Siapa korang? Korang cuma kawan dia. Aku kakak dia " kata Ira
" Tetap tak boleh. Dia masih muda! " kata Affan
Ira membuat muka tidak peduli
" Asal diam May? " soal Ira
Mayra menatap mata Ira
Ira mula membuat muka serious
" don't look at me with that look. I hate that " Ira mula menyerang Mayra
Mayra mengelak
" Amani, Syah, Kila. Bawak Hel ke belakang " kata Mayra
Mereka bertiga mengangguk
" May. Tak sangka kau ni pengecut. Kau bawak polis kan? Hmmm. Loser " kata Ira
Arash menyerang Ira dari belakang
Ira mengelak
" Tu je? "
Mayra mengeluh
" Heh. I hate fighting " kata Mayra
Ira menyerang Mayra
Arash menolak Ira
Ira menjeling
Dia mula menyerang Arash
Arash mengelak
Mayra menahan pergerakan Ira
Ira meronta dengan kuat
Siot
Kuat jugak dia ni
Ira menyiku perut Mayra
Mayra tertunduk menahan senak di perut
Arash menggigit bibir lalu menarik rambut Ira kerana dia tahu itu satu-satunya kelemahan wanita
Ira menjerit
Sementara mereka sedang berlawan, Helesya mula sedar
" Argh! "
" Hel. Kau ok? " soal Amani
Helesya memegang kepalanya
Pening
" Apa yang jadi? " soal Helesya
" Kau rehat dulu Hel " kata Aisyah
" Woi takkan nak duduk diam je? " soal Zariel
" Kalau nak masuk kena lah tengok keadaan. Kang tak pasal-pasal kau pulak kena tumbuk " kata Aryan
" Argh. Aku tak boleh duduk diam " Kayrul terus menyerang Ira
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...