57

12 3 0
                                    

Ira tersengih

" Aku tak buat apa-apa " kata Ira

" Kau sebagai kakak, sepatutnya protect adik kau. Bukan ajak dia buat kerja kotor ni. Adik kau muda lagi lah " kata Aryan

" Dia adik aku. Bawah jagaan aku dan mak aku. Dia tak berhak bebas " kata Ira

" Tak berhak? Wey tahan aku wey. Aku hilang sabar dengan perempuan ni " kata Kayrul kepada Zariel

" Sabar wey. Sabar " Zariel menahan Kayrul

Mayra dalam diam menghantar location kepada polis

Seperti yang dirancang

" Kakak jenis apa kau ni? Kenapa nak libatkan adik kau dengan kerja kau? " soal Aisyah

Ira tergelak

" She deserve it " kata Ira

" She does not deserve it " kata Amani

" Auww. Who's care? Aku ada plan masa depan lagi baik untuk dia. Siapa korang? Korang cuma kawan dia. Aku kakak dia " kata Ira

" Tetap tak boleh. Dia masih muda! " kata Affan

Ira membuat muka tidak peduli

" Asal diam May? " soal Ira

Mayra menatap mata Ira

Ira mula membuat muka serious

" don't look at me with that look. I hate that " Ira mula menyerang Mayra

Mayra mengelak

" Amani, Syah, Kila. Bawak Hel ke belakang " kata Mayra

Mereka bertiga mengangguk

" May. Tak sangka kau ni pengecut. Kau bawak polis kan? Hmmm. Loser " kata Ira

Arash menyerang Ira dari belakang

Ira mengelak

" Tu je? "

Mayra mengeluh

" Heh. I hate fighting " kata Mayra

Ira menyerang Mayra

Arash menolak Ira

Ira menjeling

Dia mula menyerang Arash

Arash mengelak

Mayra menahan pergerakan Ira

Ira meronta dengan kuat

Siot

Kuat jugak dia ni

Ira menyiku perut Mayra

Mayra tertunduk menahan senak di perut

Arash menggigit bibir lalu menarik rambut Ira kerana dia tahu itu satu-satunya kelemahan wanita

Ira menjerit

Sementara mereka sedang berlawan, Helesya mula sedar

" Argh! "

" Hel. Kau ok? " soal Amani

Helesya memegang kepalanya

Pening

" Apa yang jadi? " soal Helesya

" Kau rehat dulu Hel " kata Aisyah

" Woi takkan nak duduk diam je? " soal Zariel

" Kalau nak masuk kena lah tengok keadaan. Kang tak pasal-pasal kau pulak kena tumbuk " kata Aryan

" Argh. Aku tak boleh duduk diam " Kayrul terus menyerang Ira

That GirlWhere stories live. Discover now