" ok dah puas kan tengok diorang? Balik. Aku ada kerja lain nak buat " kata Mayra
" Kerja apa? " soal Ariel
" Adalah. Takkan lah aku kena bagitahu pulak " kata Mayra
" Nak ikut " kata Ariel dan Affan serentak
Mereka berdua menjeling antara satu sama lain
" Sebok je kau " kata Ariel
" Kau lagi lah sebok " kata Affan
" Pahal kau? "
" Kau lah pahal? "
" Woo wooo. Lek ah geng. Jangan gaduh " kata Zariel
" Uish. Asal korang gaduh ni? " soal Aisyah
" Tu lah tu. Benda kecik je kot. Kalau korang nak ikut kan. Kan blh pergi sekali. Apa susah? " kata Syakila
" Tak boleh! Dua-dua tak boleh ikut! Aku nak pergi mall. Beli baju " kata Mayra
" Alah. Beli baju je kot. Apa yang tak boleh ikut nya? " soal Aryan
Pipi Mayra mula merah
Begitu juga dengan Helesya
" Asal muka korang merah siak? " soal Kayrul
" Eh alah lah kan " kata Zariel
" Asal muka kau dengan Helesya merah, May? " soal Ariel dan Affan
" ARGHHHHHHHH! Aku kata tak boleh tu tak boleh lah " marah Mayra lalu dia membaling bantal tepat ke muka Ariel dan Affan
" Headshot " perli Syakila
" Alah. Biar je lah diorang ikut, May " kata Amani
Mayra menoleh
" Tapi aku nak beli baju " kata Mayra
" Alah kau beli baju, tak semestinya diorang kena masuk dalam kedai kan? " kata Amani
" Haih. Helesya? Kau ok ke diorang ikut? " soal Mayra
Helesya perlahan-lahan mengangguk
Mayra mendengus
" Ikut korang lah nak ikut ke tak. Kau dah siap ke Helesya? " soal Mayra
" Be...belom " kata Helesya
" Pergi siap dulu. Aku pun belom siap ni " kata Mayra
Helesya mengangguk
" Ha cepat siap. Abang tunggu " usik Affan
Aisyah membaling bantal ke muka Affan
" Euw. Ber abang pulak " kata Aisyah
" Geli ke? MHAHAHHAHA! " Affan ketawa
Beberapa minit kemudian...
" AISYAH!!!!! AKU DENGAN HEL NAK PINJAM LIP BALM! OK THANKS!!! " jerit Mayra dari atas
Semua terkejut
" WOI! LIP BALM AKU WOI! " marah Aisyah
" SIKIT JE LAH. NANTI KAU BELI LAH YANG BARU! " kata Mayra
" Nasib aku tengah sakit. Kalau tak dah kena belasah dah dia tu " gumam Aisyah
1 minit kemudian...
" Dah jom " kata Mayra
Semua memandang Mayra dan Helesya
" Yang korang tercegat kat situ lagi buat apa? Nak ikut ke tak? Kalau tak nak lagi bagus " kata Mayra
" Nak nak! "
" Syah, Kila. Jaga rumah " kata Mayra
Mereka berdua mengangguk
Mall
" Kau nak beli mana dulu? Baju dengan seluar? Selipar dengan kasut? Baju dalam? " bisik Mayra
" Baju dengan seluar dulu lah. Lepastu selipar dengan kasut. Baju dalam beli last-last " kata Helesya
Mayra mengangguk
" Kedai mana korang nak pergi? " soal Affan
" H&M "
" Jom "
Mayra mencari bahagian perempuan
Ha tu pun
Wait.....
What?
" Argh! Kenapa bahagian baju dalam... Entah lah! Dah lah dua beruk ni ni ikut " gumam Mayra
" Cepat lah beli baju. Bahagian perempuan dekat mana? " soal Ariel. Matanya melilau
" Jangan tengok " kata Mayra
Helesya terdiam
" Aik? Asal? " soal Affan
Lelaki ni...
Dia boleh tanya lagi asal????
" Kalau kau tak nak mati awal dipersilakan tengok " ugut Mayra
Ariel menahan gelak
Affan menjeling
" Korang kalau nak berkeliaran macam anak kambing sila lah. Jangan ikut kitaorang. Nanti kitaorang kumpul dekat sini balik kalau dah siap " kata Mayra
Affan dan Ariel mengangguk
" May. Yang mana ok? Coklat atau hijau? " soal Helesya
" Better ambik dua-dua " kata Mayra
" Mahal "
" Takpe. Beli 5 pasang baju lagi. Lepastu tengok seluar atau kain pulak " kata Mayra
Helesya mengangguk
" Ok "
" Hel. Cuba try baju colour kelabu ni. Tu bilik tukar baju " kata Mayra
Helesya mengangguk
Beberapa minit kemudian...
" Lama betul diorang beli " kata Ariel
" Biasalah tu. Perempuan " kata Affan
1 jam kemudian...
" Dah? " soal Mayra
Helesya mengangguk
" Jom bayar "
" Semua nya... 990 ringgit "
Mayra mengeluarkan kad nya
Selesai...
" Mana diorang ni? " soal Mayra
" May. Tu " Helesya menunding jari kearah Ariel dan Affan
" Jom "
" Asal lama sangat? " soal Affan
" Lah? Siapa suruh ikut. Padan muka korang " kata Mayra
Ariel tersengih
" Dah jom balik " kata Mayra
Dari jauh seseorang tersenyum
" Nampaknya kau semakin dewasa. Tapi tak dalam hati kau "
" Apa agaknya ya aku nak buat dengan kau? Hmmm. Hehe "
Matanya mula memandang Mayra dengan pandangan meremehkan nya
" Jangan enjoy dulu "
YOU ARE READING
That Girl
RandomKenapa? Kenapa selalu dirinya? Apa yang sudah terjadi pada dunia? Kenapa begitu kejam? Semakin hari, semakin ramai yang menderita Entah itu takdir atau kerana manusia yang tidak punya hati perut Kenapa manusia saling menyakiti? Apa yang terjadi dah...