138

9 3 0
                                    

Xavier membelai rambut coklat Mayra

" Menangis lah sepuasnya sayang. Abang ada untuk sayang " kata Xavier

" You are cruel. You are so evil. You are ego. You are selfish. You ... you " Mayra sambung menangis

Xavier mengusap belakang Mayra

" Luahkan sayang. Luahkan " kata Xavier

Mayra menjerit

" Shh shh. Maafkan abang ya sayang? " soal Xavier

Kenapa?

Kenapa dia pandai bermain dengan kata-kata?

Kenapa dia pandai pujuk aku?

Kenapa dia pandai buat aku selesa?

Kenapa dia pandai cairkan hati aku?

Kenapa dia pandai buat aku tenang?

Kenapa?!?

Mayra menolak Xavier

" Leave me alone. I don't want to see your face. Do not disturb me " kata Mayra lalu masuk ke dalam bilik

Pintu bilik dikunci

[ ...... ]

Iman tersenyum

" Kau dah kenapa? " soal Dania

" Tak sangka kau ni caring jugak eh dekat orang luar? " soal Iman

Dania cuba mengawal riak wajahnya

" Apa kau merepek ni beruk? Sejak bila aku caring dekat orang luar? " soal Dania

" Tu Mayra tu. Kalau kau betul-betul tak suka dia ada dalam family Irfan, mesti kau takkan tolong dia kan? And biarkan dia dengan masalah dia sendiri. Ni tak. Kau siap bagi kata-kata semangat " kata Iman

Dania membaling buku tebal ke arah Iman

Iman mengelak

" Too late dear " kata Iman

Suka hati dia je panggil aku dear?!?

" Diam. Ni kau pulak bila nak jumpa Irfan? Jangan lama-lama sangat. Aku tahu Irfan tu ada simpan rasa dendam dekat kau " kata Dania

Iman mengeluh

" Aku dah kecewakan dia. Kau rasa apa patut aku buat? " soal Iman

" Explain " kata Dania

" Ceh. Kau senang lah cakap suruh aku explain. Entah-entah bila aku muncul depan dia, mesti dia serang aku " kata Iman

" You deserve it " kata Dania

Iman menjeling

" Yelah yelah. Nanti pandai-pandai lah aku back up kau ye " kata Dania

Iman senyum

" Thank you "

Dania merasa tidak selesa dengan senyuman yang terukir di bibir Iman

Ya. Senyuman dia sangat menawan dan mempersonakan. Mana-mana wanita pun akan tergoda dengan senyuman dia

Tapi kenapa dia senyum dekat aku? Weird

" Ni yang pasal buku ni macam mana ni? " soal Dania cuba mengubah topik

" Apa? Yang pasal kehidupan lagenda ke? " soal Iman

"Permaisuri dah tahu yang Nur Liya tu mak Mayra sendiri. Sebab tu dia marah sangat-sangat bila Irfan nak kahwin dengan dia " kata Dania

" Mak Mayra dah meninggal kan? Kenapa kita nak risaukan lagi pasal ni? " soal Iman

" Ye. Tapi aku rasa better kita settlekan cepat-cepat. Kau pun cuba lah pergi settlekan hal kau. Serabut aku dibuatnya " kata Dania

That GirlWhere stories live. Discover now