142

9 3 0
                                    

Mayra tertidur ketika menonton movie bersama Raihan

" Sayang " panggil Xavier

" Shh. Auntie tengah tidur " kata Raihan

Xavier mengangguk

" Uncle. Nanti pukul 11 kita jalan-jalan jom. Aihan(Raihan) dah ajak auntie Mayya(Mayra) tapi auntie nampak macam penat. Kita pergi berdua jom uncle " kata Raihan

Xavier senyum

" Kita pergi sama-sama ya. Tunggu auntie Mayra bangun. Sekarang ni bagi auntie Mayra rehat dulu ok? " soal Xavier

" Ocehhh(okay) "

[ ...... ]

Selepas 5 bulan, hubungan Mayra dan Xavier makin membaik. Mereka saling melengkapi

Tetapi Mayra masih merasa bahawa dirinya tidak layak untuk lelaki seperti Xavier. Hidup dia penuh dengan derita. Tetapi tidak dengan Xavier

Helesya dan lain-lain mula bertindak. Walaupun belum memperlihatkan diri. Tetapi mereka bersiap sedia

" Sayang~ " panggil Xavier

" Ye abang? " soal Mayra

" Jom balik ke istana. Sayang tak rindu ke dengan akak ipar dan adik ipar sayang? " soal Xavier

" Mesti lah rindu. Tapi... "

" Kalau sayang risau pasal permaisuri, jangan risau. Abang ada. Abang akan lindungi sayang. Ok? " soal Xavier

Mayra mengangguk

" Dah jom abang tolong kemas baju " kata Xavier

" Oke "

[ ..... ]

" Macam mana kak? " soal Aqashah

" Macam mana apa? " soal Elysa

" Akak dah maafkan abang Irfan? " soal Aqashah

Elysa terdiam

" Macam akak kata. Kalau dia dah pujuk Mayra and bawak Mayra balik sini, akak akan maafkan dia " kata Elysa

" Abang kata dia maybe akan balik sini hari ni atau esok " kata Riana

Elysa mengangguk

" So maksudnya abang dah pujuk kak Mayra kan? " soal Aqashah

Riana mengangguk

" Lama betul abang ni nak pujuk kak Mayra " kata Riana

" Perempuan mengandung memang sensitif. Ambik masa lama jugak kalau nak maafkan. Lagi-lagi Irfan tu layan Mayra teruk-teruk. Memang padan lah muka dia " kata Elysa

Aqashah dan Riana ketawa

Beberapa jam kemudian...

" Tuan puteri " panggil Pak Mad

" Ya? " soal Elysa

" Putera Xavier dan puteri Mayra sudah tiba " kata Pak Mad

Elysa mengangguk

" Panggil Riana dan Qash sekarang " kata Elysa

Pak Mad mengangguk

Elysa menuju ke pintu utama istana

Pintu dibuka

Elysa tersenyum melihat wajah adik ipar nya yang sudah kembali

" Mayra! " Elysa terus memeluk Mayra

Mayra membalas pelukan Elysa

" Akak rindu Mayra " kata Elysa

" Mayra pun rindu akak " kata Mayra

That GirlWhere stories live. Discover now