Petak 41

762 142 17
                                    

Happy Reading!!!
.

.

.

Shandy, Fiki, dan Qeela sedang lari pagi di sekitar taman komplek rumah mereka. Mumpung hari Minggu ini Shandy dapat sift kerja malam. Sudah lama juga Shandy tidak lari pagi dengan kedua adiknya.

"Eh semalam ayah kok langsung cabut pas gue nyampe rumah, ayah kemana?" tanya Shandy memulai pembicaraan.

"Silahkan Qeel waktu dan tempat dipersilahkan," sahut Fiki memberi kode kepada Qeela.

Qeela langsung duduk disamping Fiki setelah membeli air mineral. Ya, saat ini mereka sedang beristirahat sejenak dan membeli minuman di pedagang kakai lima yang berjualan di area taman komplek.

"Ayah pergi ke rumah kak Aji!" jawab Qeela sembari meneguk air.

Shandy sedikit mengernyitkan dahinya, tumben banget kan ayahnya perhatian sama anak kandungnya itu. Ya walaupun memang ayahnya sudah mulai berubah.

"Bukannya ada bibi?" tanya Shandy.

"Denger dulu napa bang, belum selesai yang cerita jangan main potong," cerocos Fiki.

"Bibi udah dipecat ayah, karena ayah mau ajak kak Aji tinggal bareng kita," jelas Qeela.

"Tapi, kak Aji nya gamau," lanjut Qeela sedikit lesu.

"Kayaknya lo belum bisa nerima keluarga gue ya Ji, sekedar tinggal bareng aja nggak mau," batin Shandy.

"Bang ayo balik, mamah pasti nungguin!" ajak Fiki, hanya saja tak ada respon dari Shandy.

"Bang!" sentak Qeela membuat Shandy tersadar dari lamunannya.

"Eh kenapa? Kenapa?"

"Pulang kagak? Kalau masih mau disini yaudah!" ujar Fiki berjalan terlebih dahulu.

***
Baru juga selesai mandi, niatnya mau turun ke bawah untuk berkumpul dengan mamah dan adik-adiknya, Shandy justru mendapat chat dari Ricky.

Ricky
Shan, gue udah chat fiki tpi off makanya gue chat lo

Bilang ke adek lo, klo ada berantem-berantem tolong suruh Fiki nahan aji, klo gak bisa nahan suruh fiki telpon gue

Shandy
H?

Ricky
Ngomong aja ke adek lo pasti paham
Gue gak mau aji pulang-pulang bonyok mukanya

Shandy
Mnsut?

Ricky
Tinggal sampein ke fiki susah amat
Cepet, keburu si aji nyampe rumah lo

Shandy
Ngapain kesini? Kan papinya di sana

Ricky
Mana gue tau
Tanya adek lo, biasanya tu bocah kan pergi berempat

Shandy kembali melanjutkan jalannya ke ruang tengah yang sempat terhenti di depan kamarnya karena chattingan dengan Ricky.

Shandy mendudukknya tubuhnya di sofa dekat dengan Rima yang tengah menemani Fiki dan Qeela sedang main PS duduk di karpet depan sofa.

"Kok lo belom siap-siap Fik? Keburu Aji nyampe!" ujar Shandy sembari menonton layar tv yang sudah beralih menjadi tempat bermain adiknya itu.

"Mansut you?" tanya Fiki kebingungan, matanya masih terfokus pada layar.

"Bukannya lo mau pegi sama Aji?"

"Sejak kapan? Orang gue gak ada janji sama itu bocah. Lagian hari ini kita gak ada kumpul main," cerocos Fiki.

"Tadi Ricky nge chat gue katanya Aji mau pergi, kan biasanya perginya sama lu pada. Terus kemarin habis berantem sama siapa dia, kata Ricky pulang-pulang mukanya babak belur,"

The Maze End [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang