Petak 44

737 133 5
                                    

Happy reading!!!
.

.

.

Sma Angkasa

Alana berpapasan dengan Vero diparkiran, hanya saja Vero yang tengah sendirian membuat Alana bingung. Padahal biasanya nempel sama sahabatnya, Celline.

"Loh bestie gue mana?" tanya Alana saat membuka helmnya.

"Nggak masuk!" datar Vero turun dari motor dan melanjutkan jalan ke kelas tanpa memperdulikan Alana.

"Maksud lo? Kok dia gak ngabari gue," ujar Alana sembari mengejar Vero.

"Lo siapa?"

"Gak ada Celline jangan songong," ketus Alana yang mendapat perlakuan dingin dari Vero.

"Huhhh, panjang ceritanya. Intinya dia lagi sakit,"

Alana terkejut saat mengetahui sahabatnya sedang sakit, sejak kapan sakit? Hari Sabtu lalu masih baik-baik saja.

***
"Assalamu'alaikum," salam Ricky saat sampai dirumahnya.

"Wa'alaikumsalam," jawab seseorang dari dalam rumah.

Ternyata keluarganya sedang berkumpul di meja makan untuk sarapan.

"Omky," teriak anak kecil yang sedang duduk di kursi khusus dimeja makan.

"Kia," balas Ricky sembari merentangkan kedua tangannya.

Kiara Putri Febriansyah, putri dari Febrian, kakak Ricky.

Kiara turun dibantu ibunya, Aisyah. Anak kecil nan polos itu berjalan tergesa-gesa menuju ke Ricky. Karena jalannya belum lancar sekali membuat gadis kecil itu sempoyongan ingin terjatuh.

Langkahnya yang cepat menandakan kalau gadis kecil itu sedang kangen, begitupun dengan Ricky yang pastinya juga rindu dengan ponakan kecilnya.

"Omky kangen Kia," ujar Ricky memeluk Kiara.

"Udah lama gak ketemu, Kia udah bisa jalan aja. Perasaan dulu masih bayi," ucap Ricky.

Ricky pergi kekamar untuk meletakkan koper yang dibawanya dengan menggendong Kiara di tangan kanan dan tangan kirinya memegang koper.

"Lo aja yang jarang pulang ke Bandung," saut Febrian dari meja makan.

Ricky yang mendengar itu hanya senyum tipis, andai mereka tahu gimana kondisi yang terjadi di Jakarta setelah pernikahan itu.

Setelah dari kamar, Ricky kembali ke meja makan berkumpul dengan keluarga besarnya. Saat Ricky hendak meletakkan Kiara ditempat duduk khususnya, Kiara justru memeluk erat Ricky seolah tidak mau lepas dengan omnya itu.

"Omky cape mau makan, Kia juga mamam dulu," ujar Aisyah berusaha mengambil alih Kiara dari gendongan Ricky, hanya saja tak berhasil.

"Gapapa kak," ujar Ricky kemudian mendudukan Kiara dipangkuannya.

"Katanya mau pulang kemarin?" tanya Aldinata.

Ya, Aldinata adalah papah Ricky.

"Ada sedikit musibah," jawab Ricky pelan sembari menyuapi Kiara.

"Musibah apa? Kamu gapapa kan?" tanya Mia panik setelah mendengar jawaban anak bungsunya itu.

"Bukan Iky tapi Aji," sahut Ricky.

"Kenapa dia?" tanya Febrian yang mulai penasaran dengan sepupunya paling kecil.

"Kecelakaan," singkat Ricky mulai malas jika harus membahas Fajri.

The Maze End [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang