Saran Fani

2.7K 122 1
                                    

Malam ini Rara menginap di rumah Fani. Setelah tadi melakukan negosiasi yang alot melalui telepon dengan pak Ario, akhirnya dia diberikan izin untuk menginap. Kini keduanya sedang maskeran dikamar fani.
"eh ra, gimana kamu sama pak Ario?" tanya fani
"ya gitu fan"
"gitu gimana?"
"Ya dekat, ngurusin dia dan anak-anak"
"Kamu sekarang kan tinggal dirumah pak Ario, anak-anak tidur sama siapa kalau kamu nginep disini?"
"tidur sendirilah, biasanya juga tidur sendiri"
"lah terus kalau mereka tidur sendiri, kamu tidurnya dimana Ra?"
"di kamar pak Ario"
"apa Ra? Kamu yang bener aja? "
"Iya fan. Aku tidur sama pak Ario"
"seranjang?"
"iya seranjang"
"Eh ra, kamu jangan ngawur ntar kalau kamu diapa-apain pak Ario gimana? Pak Ario itu duda, dia itu pernah berumah tangga dan menghasilkan dua krucil. Biar bagaimanapun pak Ario itu laki-laki normal ra, yang pasti punya hasrat. Gimana kalau dia ngapa-ngapain kamu gegara kalian tisur seranjang"
"kit udah bikin perjanjian kok, kalau sampe dia ngapa-ngapain aku ya aku laporin dia ke polisi"
"Emang kamu pikir semudah itu,  ingat dia itu punya banyak duit"
"aku yakin pak Ario nggak begitu"
"Oke, sekarang aku tanya sama kamu kalian berdua udah skinship apa aja?"
"cuddle and cium kening"
"astaga Rara, kamu kok sekarang makin bloon"
"enak aja ngatain bloon, lagian setiap skinship aku dapat bonus tau"
"bonus itu gak ada gunanya Ra kalau kalian kebablasan. Ntar yang rugi kamu, awas aja kamu nangis-nangis sama aku"
"nggak mungkinlah eh tapi fan kalau dipikir-pikir kamu bener juga ya"
"gini deh Ra, kenapa kalian nggak nikah siri aja. Ntar kalau kalian nikah siri, kalau ada apa-apa kan udah halal"
"ntar kalau kontrak abis, jadi janda kamuflase dong"
"apa tuh janda kamuflase? "
"ya gitu sebenernya udah kawin tapi di KUA dan KTP masih single"
"bisa aja nih anak kalau bikin istilah"
"hehehe"
"mending kamu pikirin deh saranku, atau kalau kamu gak mau ya kudu jaga diri bener-bener. Jangan gampang mau ini itu"
"iya deh Fan, lagian aku belum kepikiran nikah apalagi nikah siri. Pak Ario juga kayanya nggak mau nikah dulu buktinya aku dikasih kerjaan begini"
"intinya sih kamu harus selalu waspada aja Ra"
"iya, makasih ya fan"
"selalu"
"eh fan, sebenernya aku itu bingung kemana ibunya anak-anak? Meninggal atau pergi kemana"
"kamu udah nyoba nanya pak Ario? "
"udah tapi dia belum mau cerita"
"wah ini nih yang harus kita selidikin, coba tanya mbak siti"
"kapan-kapan deh"
"entar aku tanyain kating deh, siapa tau ada yang ngerti"
Mereka berdua kemudian maraton drakor mumpung besok kuliah free. Sementara itu dikediaman pak Ario, dirinya tidak bisa tidur lantaran ada sesuatu yang hampa di hatinya. Apakah ini karena berjauhan dengan Rara? Rutinitas sebelum tidur yang biasa mereka lakukan adalah pillow talk, menceritakan kegiatan seharian namun untuk malam ini dirinya kembali kesepian seperti malam-malam sebelum kehadiran Rara. Pak Ario kemudian bangun dan mengecek ponselnya. Dia melihat Rara sedang online, muncul keinginan untuk menelpon tapi dia gengsi sendiri. Alasan apa yang dia gunakan untuk menelpon, anak-anak sudah tidur, tugas kuliah juga besok free untuk kelas rara. Dan ternyata rasa gengsi lebih mendominasi sehingga pak Ario mengurungkan niatnya untuk menghubungi rara. Dia kemudian menuju meja kerja dan memilih menyibukkan diri dengan berkas-berkas kantor. Ia memutuskan untuk begadang dengan berkas-berkas ini sampai rasa kantuk mampu mengalahkan bayangan Rara.
*****

Simpanan Dosenku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang