Sunset di Bali

3K 129 2
                                    

Hari ini Rara, duo bocil dan pak Ario akan liburan ke Bali. Saat ini Bocils sedang libur semester ganjil dan Rara juga masih dalam libur semester. Tak terasa kedekatan mereka sudah 5 bulan saja. Sebenarnya Rara ingin mengambil libur untuk pulang ke rumahnya, dia sangat rindu dengan ayah dan ibunya. Namun, begitu pak Ario menawari liburan ke Bali mau tak mau dia harus menunda kepulangannya. Biarlah, nanti dia bisa pulang ke rumahnya saat mereka selesai liburan. Hari ini mereka berangkat dari Jakarta pukul 10.00 wib. Kedua bocil sangat antusias dengan acara liburan kali ini karena inilah pertama kalinya mereka liburan ke Bali dan tak lupa karena ada Mama Rara. Pukul 12.00 WITA mereka sampai di Bandara Ngurah Rai. Sesampainya disana, mereka disambut oleh tour leader dan diantarkan ke villa tempat mereka menginap. Mereka kemudian makan siang dan beristirahat setelah perjalanan. Rencananya nanti pukul 16.00 mereka akan pergi ke pantai pandawa menyaksikan sunset dilanjut dengan dinner.
*****
*Rara POV*
Aku dan pak Ario sampai di Bali pukul 12.00, begitu sampai anak-anak tak banyak bicara mungkin mereka jetlag. Saat kami berada di restoran villa, mereka nurut saja saat aku menyuapinya makan. Namun, mereka makan tidak sebanyak biasanya. Ya sudah tak mengapa. Selesai makan, kami menuju kamar dan tidur siang. Villa tempat kami menginap sangat mewah untuk ukuranku. Disana ada 2 kamar yang saling terhubung, ada coffe set, juga kolam renang dengan view pantai. Pak Ario tidak banyak bicara, dia beberapa kali mengecek ponselnya dan mematikan. Entah urusan sepenting apa yang menyita perhatian darinya. Aku memilih menidurkan bocil dan ikut tidur diantara bocil-bocil. Lama kelamaan kantuk tidak dapat aku tahan dan aku tertidur.
Saat tengah terlelap, seseorang menggoyangkan kakiku. Sebenarnya aku sangat lelah dan masih mengantuk, tubuhku tidak mau terjaga namun aku memaksakan diri untuk membuka mata. Disana ternyata si bapaknya anak-anak yang membangunkan aku, aku lantas mengucek-ucek mata dan terduduk.
"ayo bangun, temani saya berenang" bisiknya lembut di telingaku. Aku kemudian menuju kamar mandi untuk cuci muka dan ganti baju. Saat aku keluar dari kamar mandi ternyata pak Ario sudah menunggu di kolam renang. Aku kemudian memasukkan kakiku kedalam air, ternyata airnya hangat.
"mau minum jus jeruk nggak?" tawarnya kepadaku. Kujawab dengan anggukan kepala. Dia kemudian menyodorkan segelas jus jeruk yang berada dipinggir kolam.
"kamu masih ngantuk ya?"
Aku hanya menggeleng, pak Ario kemudian membasuh mukaku dengan air kolam seketika kesadaranku terkumpul.
"ih, pak kok dibasuh pake air kolam sih?"
"hahahahaha, abis ditanya jawabnya geleng-gepeng doang. Biar kesadaran kamu cepet  terkumpul"
"ish, "
"sini masuk ke air, ayo renang sama saya"
"entar deh "
"jadi minta diseret nih? Hehehe"
"bapak ih"
"satu, dua, ti.. "
"iya iyaa" aku kemudian masuk ke kolam. Hangat rasanya, Aku kemudian berenang kesana kemari dan kejar-kejaran dengan pak Ario di dalam air kolam. Aku kelelahan kemudian duduk disisi kolam.
"lihat itu Ra" pak Ario menunjukkan pemandangan pantai dan matahari yang mulai terbenam.
"wah bagus banget pak"
"iya, indah"
"anak-anak nggak dibangunkan?"
"ntar aja kasian mereka pasti capek trus jetlag"
"nanti kalau marah gimana?"
"nggaklah, besok kan kita masih disini jadi kita masih bisa lihat sunset lagi"
"ya sudah saya ngikut bapak aja deh"
Pak Ario kemudian berenang menuju ke sisiku. Dia memelukku dari belakang, kita berdua menyaksikan pemandangan sunset dari private pool villa.
"kamu kemarin chating sama siapa pas malem-malem?"
"kok bapak tau"
"udah, jawab aja. Pacar kamu ya?"
"Nggak lah pak"
"Lah terus? "
"Itu kak andi, kakaknya fani"
"Kok kalian akrab?"
"Ya, kan saya sama fani udah sahabatan sejak SMA. Jadi sama keluarganya fani juga akrab sih pak."
"Terus ini gelang dari siapa?"
"Dikasih kak andi"
"Kok ngasih gelang segala"
"Iya, kan kak andi kemarin dari singapura terus dikasih oleh-oleh gelang, fani juga dapet cuma fani dikasih kalung."
"Hmm"
"Kenapa pak?"
"Gapapa"
Kami kemudian saling diam, menikmati vibes sore hari di Bali. Baru kali ini suasana sunset menjadi 100x lebih indah. Vibes liburan, berada dikolam renang, dan pelukan pak Ario menjadi pemanis senjaku hari ini.
*****

Simpanan Dosenku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang