Hello😉
Sebelum baca, seperti biasa untuk vomentnya ya!
Happy Reading All💙
▪ ▪ ▪
05. Majikan Nyebelin
Jam menunjukan pukul enam lewat lima menit, namun Sisil sudah tiba di sekolah atas permintaan Devan, yang mengiriminya pesan untuk datang pagi-pagi sekali dan membawakannya sarapan.
Sisil berjalan menaiki tangga dengan langkah yang sedikit kesal. Ia menjadi tidak bebas selama seminggu ini.
"Sabar Sil, seminggu doang lo pasti bisa" batin Sisil masih menaiki tangga yang membawanya ke rooftop.
Sisil membuka pintu rooftop yang menampilkan Devan sudah duduk disebuah kursi panjang dengan wajah super bete.
"Lo telat lima menit" kata Devan seraya melipatkan kedua tangannya di depan dada.
"Yaelah cuma lima menit, nih sarapan lo" Sisil menyerahkan kotak bekal berwarna coksu pada Devan lalu hendak pergi dari sana.
"Mau kemana?" Tanya Devan membuat langkah Sisil terhenti.
"Kelas."
"Yang nyuruh lo ke kelas siapa?" Tanya Devan membuat Sisil membalikan badannya.
"Lha terus?"
"Duduk sini" kata Devan seraya menepuk tempat kosong di sebelahnya.
"Hah?"
"Cepetan!" Ujar Devan tak sabaran.
"Ck, iya-iya." Sisil berjalan malas lalu duduk disamping cowok itu.
Devan menyerahkan kembali kotak makan coksu itu pada Sisil.
"Kenapa?" Tanya Sisil tak mengerti.
"Kayak gak enak" komentar Devan membuat Sisil mendengus.
"Huh udah dibikinin juga, gue capek-capek bangun pagi bikin ginian."
"Kalo gak mau yaudah," kesal Sisil hendak pergi dari sana, namun lengannya ditahan Devan.
"Duduk, siapa yang nggak mau?"
Sisil kembali duduk, "itu lo tadi bilang gak enak, kalo gak mau yaudah sih."
"Suapin," pinta Devan membuat Sisil melongo ditempat, ia tak salah dengar kan?,
"Hah?"
"Su.ap.in," tekan Devan disetiap katanya.
Tak mendapatkan apa yang ia mau, Devan membuka kotak makan itu lalu memegang tangan Sisil menaruh sendok dalam genggaman tangan Sisil lalu menyendokkan nasi goreng itu dan memasukkannya kedalam mulut Devan, tadinya Sisil ingin menolak namun ia bisa apa?
"Eh," kagetnya saat tangannya ditarik oleh Devan.
"Emm, ini baru enak," komentar Devan seraya mengunyah makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVAN ALVIANO [SELESAI✔]
Teen FictionAwalnya bersama mu adalah hal yang tak pernah mau kujalani, namun seiring dengan waktu akan sisi lain dirimu, hal itu menjadi sebuah cerita yang tak ingin ku akhiri. Tak pernah terpikirkan dibenak Sisil akan menjadi babu seorang Devan, cowo famous d...