DEVAN ALVIANO [SELESAI✔]

[38] Devan Kenapa?

H.A.I

Vomentnya yaps!

Typo? Tandain!

Happy Reading All💙

▪▪▪️▪️▪️

38. Devan Kenapa?

Sisil menatap sekeliling koridor sekolah, pandangannya mencari seseorang yang akhir-akhir ini selalu disampingnya. Dimana Devan? Kemana dia?

Sudah dua hari Devan tidak memberinya kabar dan sejak Sabtu pagi kemarin Devan tidak memberikannya pesan sampai sekarang, bahkan Sisil chat pun tidak dibaca apalagi dibalas. Padahal keduanya tidak ada masalah apapun. Lantas ada apa dengan pria itu?

Devan 🦁

10 March 2023

Dev

?

11 March 2023

Dev?

Dimana?

12 March 2023

Kamu kenapa?

Aku ada salah?

Sisil menghembuskan nafas berat, membaca chat yang ia kirimkan pada pria itu. Jujur saja Sisil khawatir dengan Devan, apakah pria itu ada masalah?

Today

Devan

Kamu dimana?

"Lo kemana sih?" Tanya Sisil lirih, lalu memasukkan ponselnya pada saku.

"Sil ayo. Udah dipanggilin tuh," ajak Sella seraya menarik lengan Sisil membawanya menuju lapangan upacara yang sudah dipenuhi siswa-siswi Merah Putih.

Seperti biasa senin adalah hari dimana akan dilaksanakannya upacara. Matanya celingak-celinguk mencari keberadaan Devan namun nihil ia tak melihatnya.

"Panas banget sih," keluh Mita seraya mengipasi dirinya dengan topi miliknya.

"Cepetan kek! Ngatur barisan mulu, keburu gue jadi keripik," kesal Sella dongkol ditempatnya dengan guru yang sejak tadi tidak selesai-selesai mengatur barisan.

"Lo nyari apa Sil?" Tanya Adela melihat gerak gerik Sisil yang berdiri disampingnya.

Sisil menggeleng pelan. "Nggak, gak nyari apa-apa."

"Panas banget sih Chia mau mati rasanya," seru Chia heboh dengan cuaca pagi itu.

"Bastian buat gue ya kalo lo mati?" Gurau Rara dengan tawa gelinya.

"Eh jangan dong, Chia masih mau nikah," serobotnya tak santai.

"AYANG EPAN," seru Mita berteriak memanggil Ervan yang baru saja datang bersama teman-temannya, yang dibalas lambaian tangan serta senyuman manis Ervan yang ditunjukkan untuk Mita.