Vote dulu!
Udah?
Kuyy!
Typo? Tandain!
Happy Reading All💙
▪▪▪️▪️▪️
42. Kotak Merah Muda
Sisil berjalan di koridor sekolah dengan senyuman secerah mentari sedari tadi tak luntur dari wajahnya.
"Happy birthday Sisil," ucap Romi yang berada diambang pintu kelas dengan senyum lebar dan tangan yang menyodorkan sebuah kotak berwarna putih.
"Thanks Rom," balas Sisil dengan senyum tipis tanpa mengambil kotak itu.
"Ini buat lo," ujar Romi masih dengan menyodorkan kotak itu.
"Buat gue?" Beo Sisil diangguki Romi.
"Seriusan lo? Ga becanda ngasih gue kado?" Tanya Sisil tak yakin.
"Ga percayaan banget sih lo," ujar Romi lalu mengambil tangan kanan Sisil, kemudian meletakkan kotak itu pada telapak tangan kanan Sisil.
"Kapan sih gue becanda?" Tanya Romi dengan kekehan kecilnya.
Sisil menabok pundak Romi. "Tiap hari kali! Ga pernah serius."
Romi tertawa kecil. "Seneng aja ngisengin lo."
"Stres," maki Sisil dengan menggelengkan kepalanya yang dibalas tawa Romi.
"Btw, thanks," ucap Sisil tersenyum seraya mengangkat kotak itu.
"Semoga lo suka," ucap Romi seraya menatap kotak yang berada di tangan Sisil.
Sisil mengangguk. "Gue masuk dulu," pamitnya lalu masuk ke dalam kelasnya yang diangguki Romi.
"Cie yang ultah," seru Sella saat Sisil berada di depannya.
Sisil meletakkan kotak putih itu di dalam lacinya. Lalu meletakkan tasnya pada kursi miliknya.
"Dari siapa tuh?" Tanya Mita dengan raut keponya.
Sisil meraup wajah Mita kasar. "Kepo lo!"
"Dari dulu kali," balas Mita dengan kikikan gelinya.
Rara memicingkan matanya. "Emmm... curiga gue lo punya fans?"
Sisil tertawa kecil. "Fans ya? Maybe iya," ucap Sisil mengundang kehebohan mereka.
"Cuakss! Siapa dah?" Tanya Sella dengan hebohnya.
"Romi," jawab Adela yang baru datang dengan tas berwarna coksu di pundaknya.
"Hah?" Kaget Rara, Sella, dan Mita bersamaan.
"Serius lo?" Tanya Mita menagih penjelasan pada Adela yang mendudukkan dirinya.
Adela mengangguk pelan. "Iya, tadi gue liat sendiri."
"Apa nih apa nih?" Heboh Mita menatap Sisil.
"Apa?" Tanya Sisil dengan raut cueknya.
"Kaget aja anjir, seorang Romi bisa gitu," balas Mita dengan gelengan pelannya.
"Kayaknya dia beneran jadi fans lo sekarang," tambah Sella.
"Gue becanda kali, dia lagi care aja," ucap Sisil dengan tawa garingnya.
Rara memicingkan matanya. "Curiga gue..."
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVAN ALVIANO [SELESAI✔]
Fiksi RemajaAwalnya bersama mu adalah hal yang tak pernah mau kujalani, namun seiring dengan waktu akan sisi lain dirimu, hal itu menjadi sebuah cerita yang tak ingin ku akhiri. Tak pernah terpikirkan dibenak Sisil akan menjadi babu seorang Devan, cowo famous d...