Readers DA hayuk voment heboh
Typo? Tandain😉
Happy Reading All💙
▪▪▪️▪▪
37. Larangan Untuk Devan
"Kamu mau makan apa?" Tanya Devan pada Sisil membuat teman-temannya terkejut.
"Uhuk...uhuk...uhuk..." Reno terbatuk-batuk dari makannya, buru-buru ia merebut minuman Pandu yang sedang ia teguk.
"Anjing minum gue," umpat Pandu seraya menjitak kepala Reno. Membuat Reno terdorong.
"Sejak kapan aku kamuan?" Tanya Afkar seraya tertawa kecil. Itu kunci kunci kunci PP
"Lucu deh udah aku kamuan," sahut Mita dengan kikikan geli.
"Makin bucin aja deh lo berdua," timpal Rara lalu meneguk jus jeruknya.
"Berisik lu pada," sentak Devan dengan tatapan menajam.
"Mau mati lo pada?" Ledek Reno menirukan Devan. Membuat sang pemilik slogan langsung menatapnya tajam.
"Bosen hidup lo?" Tanya Devan membuat Reno menampilkan cengiran kudanya.
"Hehe...canda bos."
"Ngomong-ngomong adek gue mana Bas?" Tanya Pandu menatap Bastian yang diam, seperti biasa cowok itu selalu menampilkan ekspresi wajah yang datarnya.
Bastian mengedikkan bahunya acuh. "Gak tau."
"Eh iya gue juga ga liat Adela," timpal Afkar menatap ke arah teman-teman Adela.
Reno tertawa menggoda. "Cie ada apaan nih nanyain dia?" Tanyanya seraya mendorong-dorong pelan Afkar yang berada di sampingnya.
"Gak, tanya aja kok ga ada sama temen-temennya itu," jawab Afkar seraya menunjuk ciwi-ciwi dengan dagunya.
"Nanyain apa nyariin?" Tanya Rara dengan tawa menggodanya seraya menaik turunkan alisnya.
"Chia sama Adela pada ke perpus, katanya mau balikin buku," jawab Sisil seraya menyuapi Devan.
"Yailah capek gue dimana-mana isinya bucin," keluh Rara menatap malas ke arah warga-warga bucin di depannya.
"Makanya lo cari pacar sono," suruh Mita yang menyenderkan kepalanya pada dada Ervan. Seperti biasa, cewek itu selalu manja jika bersama Ervan.
Hal itu membuat Reno meledakkan tawanya. "Hahahahaha...orang kayak dia? Siapa yang mau?" Ejek Reno dengan tawa menyebalkannya.
Melihat itu Rara menampilkan raut kesalnya. Tak tanggung-tanggung ia melepas sepatunya lalu melemparkannya tepat mengenai kepala Reno membuatnya menyumpah serapahi Rara, serta membuat yang lainnya tertawa melihat itu.
"Anjing lo," umpatnya mengusap kepalanya yang terasa nyeri. Lalu mengambil sepatu milik Rara yang kurang ajarnya mengenai kepalanya itu.
Rara meledakkan tawanya, lalu menengadahkan tangannya meminta kembali sepatu miliknya.
"Balikin sepatu gue," pinta Rara namun bukan Reno namanya jika langsung mengiyakan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVAN ALVIANO [SELESAI✔]
Teen FictionAwalnya bersama mu adalah hal yang tak pernah mau kujalani, namun seiring dengan waktu akan sisi lain dirimu, hal itu menjadi sebuah cerita yang tak ingin ku akhiri. Tak pernah terpikirkan dibenak Sisil akan menjadi babu seorang Devan, cowo famous d...