[31] Anniversary Ervan Mita

1.1K 28 0
                                    

Aseekk, dari judulnya si bucin aniversary nih💕

Minta traktiran sini, wk

Cung yang seneng sama hubungan Ervan sama Mita udah setahun💃

Vomentnya ya bund!

Happy Reading All💙

▪️▪️▪️▪️▪️

31. Anniversary Ervan Mita


"Gue mau spaghetti bolognese, stik keju, sama jus alpukat," pesan Reno pada waiters.

Reno menjentikkan jarinya. "Oh iya sama nasi goreng, jangan lupain nasi. Ntar gue gak kenyang," ucapnya serakah.

"Eh buset itu perut atau gentong?" Celetuk Afkar menggeleng heran, saat waiters itu sudah pergi menyiapkan pesanan dari mereka.

"Gue laper Kar. Perlu energi banyak buat ngurusin sembilan puluh sembilan pacar gue," ucap Reno dengan tangan yang sibuk membalasi chat pacar-pacarnya.

"Lo kira-kira dong buaya! Dompet gue nangis nih," keluh Ervan mengumpati temannya yang tak tahu diri.

Sekarang Devan dkk dan Sisil dkk sedang berada di sebuah cafe, traktiran atas anniversary Ervan dan Mita yang ke satu tahun.

"Gampang ntar kalo abis. Kita ngepet aja, gue yang nunggu lilin, lo yang jadi babinya," ledek Reno dengan tampang tanpa dosanya.

"Anjing lo!" Umpat Ervan dengan mulut sumpah serapahnya. Reno ini memang tak tahu diri, sudah ditraktir malah mengatai semaunya sendiri. Sungguh tau begitu tadi ia tak akan mau mengajaknya.

"Ih sembarangan lo crocodile! Masa ayang gue disama-samain sama babi!" Murka Mita dengan wajah garangnya.

"Sejak kapan Ervan babi?" Tanya Chia dengan wajah polosnya, membuat Reno tertawa terbahak-bahak.

"Eh Chiaaa!! Bukan! Enak aja ayang gue disamain sama babi, dia tuh yang babi!" Sentak Mita lalu menunjuk Reno yang asik dengan tawanya.

"Kalo ngepet itu apa?" Tanya Chia lagi-lagi dengan wajah polosnya.

Kini Rara yang beraksi. Ia tersenyum devil. "Ngepet itu bisa dapet duit banyak, lo bisa kaya dalam waktu singkat."

"Hah? Dapet duit? Dalam waktu singkat?" Tanyanya keheranan masih bingung tak paham apa yang dimaksud.

Rara mengangguk dengan cepat. "Iya, lo bisa langsung kaya raya."

"Diem lo! Gausah ngajarin yang nggak-nggak sama dia," sentak Bastian dengan nada dinginnya.

"Tau nih menyesatkan," timpal Reno.

"Apa lo ikut-ikut? Gue kan cuma ngasih ilmu aja sama dia," ujar Rara membela dirinya.

"Ilmu apaan gitu? Kaleng rombeng!" Ledek Reno seperti biasa dengan raut menyebalkannya.

"Ilmu perngepetan," balas Rara dengan nada sewotnya.

"Ih udah dong, aku kan mau belajar banyak tentang ngepet sama Rara," pekik Chia merengek karena mereka yang berisik.

DEVAN ALVIANO [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang