Sebelum baca janlup vomment yup!
Yang silders ada masalah apa sih? Sini cerita wkwk
Happy reading all 💙
▪▪▪▪▪
56. Insiden
"JELASKAN MANDA!" Teriak Andi dengan emosi yang bergejolak menatap nyalang putri satu-satunya itu. Raut wajahnya memerah dengan urat leher yang menonjol.
Amanda yang sedari tadi menunduk kini mendongak beralih menatap wajah murka ayahnya.
Sepulang sekolah Devan mengajak kedua orang tuanya untuk ke rumah Amanda. Untung saja pulang lebih cepat dari biasanya, sekolah yang bubar jam satu siang itu karna guru-guru yang ada rapat, dan ayahnya yang langsung mau pulang saat dirinya menelpon untuk segera pulang jadi ia bisa cepat-cepat untuk memberi tahu berita itu.
"Maaf Pa, Manda salah," tutur Amanda dengan wajah sendunya.
Salma mengelus punggung suaminya itu, berusaha menenangkannya. "Jangan pakai emosi."
"Amanda, bisa jelasin sekarang?" Tanya Melati menatap dalam, wanita berkepala empat itu kini duduk di sofa ruang tamu milik keluarga Amanda.
"Tante maafin Manda, jangan marah sama Manda juga ya," mohon Amanda yang mendekati Melati lalu duduk bersipuh di depannya.
Devan yang melihat itu pun berdecak pelan. "Ck. Drama," komentarnya pelan. "Lo suruh jelasin, bukan suruh minta maaf," ujar Devan pada Amanda. Pria itu duduk di samping kanan ibunya.
"Tolong jelasin semuanya Manda, Kita semua pengen tau di sini tentang perbuatan kamu itu," ucap Hendra yang duduk di samping kiri istrinya itu.
"Mana laki-laki yang ada di foto itu?" Tanya Andi dengan wajah memerah.
"Manda aja gatau dia, Manda itu dijebak Pa," alibi Amanda dengan rengekan kecil.
"Gue gak percaya," serobot Devan.
"Bukan kamu doang Devan, kita semua di sini gak ada yang percaya sama kamu Manda," ujar Andi dengan raut datarnya.
"Duduk dulu Pa," Ajak Salma merangkul lengan Andi pelan, mengajak suaminya itu untuk duduk seraya menenangkan diri.
"Manda, siapa laki-laki itu?" Tanya Andi menatap datar putrinya.
Amanda menggeleng pelan. "Manda gak tau Pa."
"Jangan bilang gak tau! Gak mungkin kamu gak kenal dia, jangan bohongi Papa! Kamu kira Papa ini anak kecil yang baru lahir kemarin sore?"
"Tapi Manda emang gak tau," ucap Amanda masih berusaha mengelak.
"Jujur atau Papa sendiri yang cari tau? Kamu jangan kira Papa ini gak bisa cari pria itu ya! Kalau Papa tau informasi dari pria itu, justru Papa akan beri kamu hukuman yang gak main-main Amanda Leona Shopie," Tekan Andi di setiap kalimatnya.
Amanda diam memainkan jarinya pelan, menunduk dalam dengan posisi masih setia duduk bersimpuh.
"JAWAB AMANDA!" Sentak Andi karena Amanda yang hanya berdiam diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVAN ALVIANO [SELESAI✔]
Teen FictionAwalnya bersama mu adalah hal yang tak pernah mau kujalani, namun seiring dengan waktu akan sisi lain dirimu, hal itu menjadi sebuah cerita yang tak ingin ku akhiri. Tak pernah terpikirkan dibenak Sisil akan menjadi babu seorang Devan, cowo famous d...