Cerita Cinta Oline Melandrino (END)

31. Berkunjung

🪔

"Pasangan paling beda itu ya pasangan absurd! Udah paling beda dan paling heboh!"

***

"Terkadang menjadi gila itu penting untuk sejenak melupakan masalah."

***

Sepulang sekolah Oo dan Abram sudah pergi dari selah untuk pulang ke rumah. Sekarang Abram akan mengantar Oo terlebih dahulu untuk pulang. Namun, sedari tadi cewek itu terus menolak untuk diajak pulang.

"Pulang ya?" Abram mengajak Oo yang masih sibuk makan jajanan yang mereka beli tadi. Sekarang posisi mereka sedang berada di depan gerbang SMA Dermaga, hanya untuk menikmati jajanan yang mereka beli tadi.

"Malu tau gak kalau kesini cuma beli jajan doang! Mendingan juga beli makan biar kenyang!"

"Biarin aja! Atau mau masuk? Mumpung papa gue ada disana terus kita makan di kantin sekolah ini gimana? Mumpung masih istirahat nih, pasti banyak cogan di sekolah ini?" Oo berbicara sambil memasukkan color ke dalam mulutnya.

Memang SMA Angkasa pulang terlebih dahulu karena para guru akan mengadakan rapat membahas ujian kelas 12. Jadi, mereka pulang terlebih dahulu dan disinilah saat ini mereka berada.

Abram memakan tahu bulat miliknya dengan kesal. "Kalau mau masuk ya silahkan saja!"

"Marah nih?" Oo menggoda Abram.

"Gue di keluarin dari sekolah ini. Terus nanti kalau di usir gimana? Malu gue ogeb! Lagian males juga." Abram malas membahas masalah ini.

"Kok bisa dikeluarin kenapa emangnya? Lo bikin masalah apa?"

"Gue bikin masalah yang sulit."

"Ya apa bego!" Oo tidak bisa sabar menghadapi Abram begitupun juga sebaliknya.

"Nggak usah ngegas ogeb!"

"Jawab atu!"

"Gue ketahuan ikut tawuran dan bikin anak orang koma. Terus pihak keluarganya nggak terima dan minta gue di keluarin dari nih sekolah. Dan sekarang pindah ke sekolahan milik kakek. Memang sih awalnya sekolah itu bukan milik keluarga tapi sebelum orang tua gue meninggal mereka udah persiapin semua ini karena tau anaknya mudah bermasalah."