😘🥰
😘🥰
"Banyak gaya setiap murid dalam ulangan."
-Oline Melandrino.***
"Belajar setiap hari tapi kapasitas otak gue kenapa nggak bisa nangkep semua yang udah gue pelajarin?"
-Abram Denando.***
"Otak gue ngebug setelah banyak baca materi dan alhasil soal ulangan sama contohnya beda jauh!"
-Danandjaya***
Suasana kelas 12 MIPA 2 yang begitu hening, namun wajah mereka tidak hening alias penuh kekhawatiran. Bukan takut tidak bisa menjawab tetapi takut jika nilainya di bawah KKM. Sebetulnya murid di sekolah itu bukan takut ulangan tetapi takut jika remedial. Mereka akan merasa tertekan jika belajar kemudian mendapat nilai di bawah KKM yang mana akan remedial. Biasanya jika remedial akan jauh lebih sulit soalnya.
"Bismillah! Semoga nilai gue lulus KKM!" Oo berdoa sebelum mengerjakan ulangan. "Jangan sampai gue remedial!"
"Semoga nilainya pas KKM aja nggak papa deh! Yang penting nggak remed!" Oo tidak berhenti mengoceh seakan tidak ada orang di sekitarnya.
"Diem atau mulut lo gue simpel pakai gulungan buku!" Aa mengancam Oo yang terus bicara dan itu membuatnya harus menjaga konsentrasi dengan sulit.
Oo mendesah kesal atas tingkah Aa. "Gue takut remed."
"Ngerjain soal belum udah mikirin remed aja lo! Mendingan juga lo fokus sama lembar soal dan jawaban punya lo!" Aa sudah terlewat kesal saat ini.
Kertas berisikan soal itu sudah di bagikan. Bukan tanpa alasan mereka menggunakan kertas karena guru itu memiliki trik sendiri untuk siswanya mengerjakan soal tersebut. Setiap siswa akan mendapatkan tipe soal yang berbeda setiap barisnya dan itu bisa sedikit membuat mereka berpikir. Soal dibagi dengan acak agar tidak ada yang sama.
"Jangan mencontek dan kerjakan dengan jujur. Saya lebih menghargai kejujuran daripada nilai besar hasil tidak jujur!"
"Tapi, nilainya kalau di bawah KKM pasti remed kan Bu." Oo mencibir kesal. Dengan mudah mengatakan kejujuran lebih penting dari nilai, tapi nyatanya nilai itu segalanya! Kejujuran juga penting tapi nilai jauh lebih penting bagi sebagian orang saat ulangan demi mendapatkan nilai yang pas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Oline Melandrino (END)
Roman pour Adolescents"Satu hal yang pasti, lo masa depan dan dia masa lalu." Oline tersenyum menatap Abram. "Gue suka sama lo." *** Oline Melandrino atau yang kerap dipanggil dengan Oo atau ogeb. Anak ketiga dari empat bersaudara, dimana ia paling cantik. Pecinta bebera...