"Satu hal yang pasti, lo masa depan dan dia masa lalu." Oline tersenyum menatap Abram.
"Gue suka sama lo."
***
Oline Melandrino atau yang kerap dipanggil dengan Oo atau ogeb. Anak ketiga dari empat bersaudara, dimana ia paling cantik. Pecinta bebera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
😘😱
"Tidak ada yang lebih berharga dari sebuah keluarga. Jangan pernah sia-siakan keluargamu selagi ada, sebelum mereka pergi dan kamu menyesalinya." -Abram Denando.
***
"Terkadang yang terlihat galak, nyatanya mereka memiliki sisi yang humoris tanpa disadari."
***
"BERHENTI!"
Zio dan Semesta datang menghampiri Abram yang masih setia meninju tembok itu. Entahlah, sakitnya bagaimana lagi sekarang.
"Lama banget sih lo?" cerca Oo kesal.
"Ogeb diem dulu!" Semesta menempelkan jari telunjuknya tepat di bibir Oo. Oo hanya mengerucutkan bibirnya kesal.
"Ikut!" Zio menarik lengan Abram agar menghentikan kegiatan yang merugikan dirinya sendiri itu. Namun, langkahnya terhenti saat melihat Hani yang masih di posisinya. "Jangan pernah ganggu dia lagi kalau masih mau hidup aman dan tenang."
Hani menatap Zio dengan aneh, "Maksud lo apa sih?" Hani tidak paham dengan ucapan Zio.
Zio mendekati Hani dengan tatapan sinis. "Beresin buku lo dan siap-siap pergi dari sekolah ini. Dan kalau misalnya lo mau hidup aman dan tenang jangan ganggu anggota keluarga gue atau gue sebar kelakuan biadab lo sama om-om di bar!"
Mendadak bulu kuduknya merinding saat mendengar penuturan Zio. Bagaimana bisa dia tau?
"Lo?"
"Jangan sampai gue ngomong kalau lo udah nggak perawan!" Zio langsung menghampiri kakaknya lagi dan mengajak mereka keluar.
"Ayok kak buruan pergi. Sekalian pulang aja nanti gue yang bilang sama kakeknya kak Abram." Zio menarik tangan Oo yang kini setia memasukkan Snack ke dalam mulutnya.
"Kakek?"
***
Banyak pertanyaan yang timbul dalam benak murid di SMA Angkasa, karena kedatangan dua murid dari SMA Dermaga. Zio dan Semesta yang menggunakan pakaian berbeda sendiri. Jam istirahat mereka gunakan untuk makan terlebih dahulu dan setelah itu mereka pulang.
