Cewek cetar membahana mau lewat nih!
"Capek jadi orang cantik banyak yang iri!"
***
Calon pacarnya mau lewat nih bos!
"Cuma lo yang bikin gue suka! Beda dari yang lain!"
***
Pagi hari membuat Oline dan Loren saling berjalan beriringan menuju meja makan. Sungguh, terselip rasa takut jika bertemu dengan kakak mereka.
Aroma menyeruak makanan harum membuat perut karet Loren mendadak ingin segera menyantapnya. "Buruan gue udah laper ogeb!"
Oline hanya mengerucutkan bibirnya acuh. Kakaknya satu ini memang tidak bisa jauh-jauh dari yang namanya makanan. "Perut karet!" cibirnya pelan.
"Mau jadi adik durhaka lo?"
"Sama adiknya sendiri lo kek gitu?" Oline menggeleng pelan. "Bantuin gue buat jauh dari tu curut beleduk!"
Mendengar nama itu membuat Loren bingung seketika. "Ha?"
"Temen lo yang sok ganteng itu bodoh!"
"Jangan ngomong kasar sama kakak sendiri!"
"Iya kakak gue yang paling ganteng kata orang tapi menurut gue b aja!"
"Anjing lo!"
"Lo kakaknya anjing berarti?"
"Babi!"
"Lo kakaknya babi?"
"Bebel!"
"Ngatain gue bebel lo?" Oline sudah bersungut-sungut. Mendengar umpatan itu membuat dirinya kesal bukan main. "Kakak durjana lo sama adik sendiri!"
"Mana ada? Yang ada adik durhaka lo sama kakak sendiri ngelawan!"
"Lo itu kakak nyebelin!"
"Lo adik nyebelin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Oline Melandrino (END)
Teen Fiction"Satu hal yang pasti, lo masa depan dan dia masa lalu." Oline tersenyum menatap Abram. "Gue suka sama lo." *** Oline Melandrino atau yang kerap dipanggil dengan Oo atau ogeb. Anak ketiga dari empat bersaudara, dimana ia paling cantik. Pecinta bebera...