"Kesenian adalah suatu kekayaan terbesar suatu negara. Setiap daerah memiliki keistimewaannya."
***
"Kalau memang sudah sayang dan cinta, harus di perjuangkan. Jangan malah menunggu dia yang tidak tau kapan datang dan memberi kepastian." -Lorenzo Agni Melandrino.
***
"Apa yang kamu nilai jorok dan jelek itu belum tentu benar. Apa yang kamu lihat belum tentu benar, mereka bisa bahagia hanya dengan mandi di kali dan bisa tertawa dengan bahagia. Bahkan, hanya dengan Debok pisang." -Oline Melandrino.
***
"Kesederhanaan yang membuat bahagia itu bisa membuat mereka bahagia dan tertawa lepas. Tap,i kemewahan belum tentu bisa membuat mereka bahagia dan tertawa dengan lepas." -Semesta.
***
Navya yang mengidamkan ingin menonton jaranan akhirnya akan segera terwujudkan. Dimana sekarang mereka membahas akan menyaksikan acara itu besok hari.
"Kalian seriuskan?" Navya memastikan semua itu. Ia tidak ingin jika anaknya nanti ileran seperti dengan mitos yang nenek moyang katakan.
"Gue pengen lihat Abram pake topeng ganong!" Oo berseru dengan semangat sekali. Ia tidak sabar ingin menyaksikan sang pacar untuk menggunakan topeng itu. "Pasti pacar gue paling ganteng!"
Abram yang mendengarnya hanya mendengus pasrah. Bagaimanapun juga perasannya tidak nyaman dan juga tidak tenang. Topeng ganong itu seperti apa sih?
Sedangkan, sang pacar malah tersenyum gembira. Oo sudah menyepakati semua ini dengan kakaknya dan juga kakak iparnya. Mereka bersekongkol untuk mengajak Abram ke Lampung dengan alasan ingin membuatnya memenuhi keinginan Navya. Terlebih hal itu, Oo memang ingin ke Lampung dengan tujuan sangat ingin menyaksikan patung gajah siwo mego yang sangat ia ingin datangi.
"Mungkin gue nanti bisa jadi momo-nya gajah, ya, kak?" Oo tersenyum membayangkan bagaimana ia nanti bisa berswafoto dan juga melihat gajah hang begitu comel. "Rencana kita berhasil!"
Loren ikut mengangguk kecil. "Selain gue bisa ketemu Risa, kak Navya bisa lihat Abram pake topeng ganong, dan Ogeb bisa lihat patung gajah!"
Gadis pecinta hewan itu sangat bahagia saat mendengar ingin mendatangi daerah ini. Terlebih akan melihat sang pacar tersiksa batin dan memutuskan urat malunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Oline Melandrino (END)
Fiksi Remaja"Satu hal yang pasti, lo masa depan dan dia masa lalu." Oline tersenyum menatap Abram. "Gue suka sama lo." *** Oline Melandrino atau yang kerap dipanggil dengan Oo atau ogeb. Anak ketiga dari empat bersaudara, dimana ia paling cantik. Pecinta bebera...