Happy reading
🐈Penyelenggaraan reuni akbar SMA 48, dilaksanakan dengan meriah. Bendera-bendera sponsor menghiasi setiap halaman sekolah. Semua siswa sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Mulai dari menyajikan bazar, sampai menghibur semua yang ada di sana dengan nyanyian band mereka.
Bulan
Inget tugas kamu!!
Bintang
Hm.
Jangan lupa makan
Bulan
Stand bazar aku deket panggung I see you bintang!
Siap Boss!
Bulan memasukkan ponselnya ke kantong jaketnya. Kembali mengarahkan pandangannya menuju ke arah panggung. Ia dan Rini memilih untuk duduk di dekat stand bazar mereka. Banyak alumni yang datang, mulai dari kakek-kakek sampai kakak-kakak mahasiswa yang ia tebak merupakan lulusan tahun kemarin. Baru lulus kemarin aja udah songong!
Pembawa acara naik ke arah panggung untuk memulai acara, membuat orang-orang yang tadi menyebar kini berkumpul di satu tempat.
"nanti pas bandnya jangan lupa lo ingetin waktunya, niih list nya." Seorang siswa memberikan catatan kepada Indah. "okeh, nanti gue handle sekalian cek riasan panggung" Lalu siswa itu pergi meninggalkan Indah.
"minum,"
Indah menoleh ke arah suara, menemukan Bintang dengan wajah datarnya yang sedang menjulurkan air minum kepadanya."eh kok kamu disini Bi?" tanyanya.
"ambil dulu, pegel" Bintang menyerahkan air minum itu kepada Indah. "gue disuruh Kiky bantuin lo buat ngatur panggung, kasian lo cewek" ucap Bintang berbohong.
"ah, eh iya, makasi" ucap Indah gugup sekaligus senang. Ia menelan ludah saat melihat tatapan Bintang. Kini jantungnya sedang berdisko ria didalam.
Acara dilanjutkan dengan acara Hiburan.
"eh, ini kabel buat nanti layar proyektornya tolong ditaruh di sana," Indah dengan susah payah mengulurkan gulungan kabel kepada temannya yang ada di atas panggung. Ia menaiki kursi agar tingginya bisa menyesuaikan tinggi panggung dan sialnya pijakannya tidak pas dan membuat tubuhnya oleng kebelakang.
Gap
Seseorang menangkap tubuhnya dari belakang, Bulan menoleh dan mendapatkan Bintang yang sedang menahan tubuhnya. Rezeki anak soleh!! Ada rasa gugup bercampur senang yang melanda. Mata mereka bertemu sejenak. Lalu Bintang menurunkan tubuh Bulan dari dekapannya.
"hat-hati lo cewek kalo ada tugas gini kasi tau gue aja," ucapnya datar.
"eh em iya, makasi sekali lagi Bi," balas Indah. Gugup? Tentu saja! Walaupun Bintang mengatakan itu dengan wajah datarnya, tak mengurangi tingkat ketampatanannya sama sekali, malah semakin tampan!! Jika ditanya bagaimana rasanya diperhatikan oleh Bintang, Indah akan menjawab. Kayak minum le mineral tapi dicampur alkohol, manis dan memabukkan!. Ah Indah bisa saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA DARI LANGIT
Genç KurguBulan Putri Galaksi, adalah seorang gadis biasa dengan kemampuan spesialnya yang selalu ia anggap sebagai anugerah tuhan namun menjadi aib di mata orang lain. setelah 3 tahun terkurung oleh masalalu akhirnya ia kembali menghirup Udara bebas, tentu...