42. DOUBLE DATE

69 6 0
                                    

Happy Reading

"Ck, minta maaf? Lo kira gue mau terima maaf lo semudah itu,"

"Lan," Indah menatap Bulan lirih, kini matanya kembali berkaca-kaca. Entah kenapa akhir-akhir ini ia sangat mudah menangis. "Maaf Lan, aku-"

"Lo harus lakuin apa yang gue mau," Bulan memotong perkataan Indah,

"ah?"

"Mau gue maafin nggak?"

"Eh, iya-iya, aku bakalan lakuin apapun yang kamu mau Lan, asalkan kita temenan lagi." ucap Indah dengan semangat.

Bulan mengangguk, sambil masih mempertahankan wajah ketusnya. "Kalo gitu kita doble date."

"HAH?!" Indah dan Bintang langsung menatap Bulan, bingung dengan perkataan Bulan tadi,.

Kini Bulan sudah tidak bisa menahan tawanya lagi saat melihat wajah bingung dari pasangan yang ada di depannya ini. "Hahaha, kenapa sih kalian. Mukanya gitu banget. Hahah."

Baik Indah dan Bintang masih menatap Bulan dengan wajah bingung kemudian ia menatap satu sama lain seolah bertanya apa yang sedang terjadi.

"Kamu nggak marah Lan?" Tanya Indah

"Ngapain gue marah, lagian kan cuma salah paham. Tuh cowok lo aja yang sensian dikit-dikit teriak. Hahaha," Bulan berusaha menghentikan tawanya. "Eh tapi, tau nggak Ndah, serem-serem gitu Bintang kalo lagi manja suka minta dikelonin trus di-"

"Diem!" Bintang membekap mulut Bulan sebelum adik kembarannya ini mengatakan yang tidak tidak yang bisa merusak imagenya. Karena Bulan terus meronta akhirnya mau tidak mau Bintang langsung memeluknya erat sambil masih membekap mulut Bulan. "Macem-macem aku laporin kamu yang ciuman sama Kiky," Ancam Bintang sambil berbisik.

Mendengar ancaman dari Bintang, Bulan langsung mengangguk patuh. Bisa berabe kalo Angkasa sampai tau hal itu. dan ahirnya Bintang melepaskan bekapan mulutnya dan memindahkan Bulan agar duduk disampingnya.

Bintang merapikan rambut pendek Bulan yang berantakan akibat ulahnya tadi. Dan semua kegiatan mereka bedua tadi tidak pernah lepas dari pandangan Indah. Indah hanya diam sesekali tersenyum melihat pertikaian adik kakak ini.

Bagaimana cara Bintang memeluk Bulan dengan erat, sampai merapikan rambut Bulan dengan telaten. Perlakuan yang tidak pernah ia sangka akan datang dari seorang Bintang, perlakuan yang mungkin hanya akan didapatkan oleh Bulan seorang.

"Jadi gimana? Kalian mau kan?" Tanya Bulan

"Aaku sih terserah Bintang aja,"

Bulan menoleh ke arah Bintang yang berada di sampingnya yang malah sibuk memainkan jari-jari tangan Bulan. "Bi?"

"Kamu udah tanya Kiky belum?"

"dia mah gampang."

"Yaudah," Bintang mengangguk setuju,

"Tunggu-tunggu! Jadi pacarnya Kiky itu kamu Lan!??" Tanya Indah sedikit terkejut.

Bulan hanya mengangguk santai.

"Jadi yang dulu ciuman di taman itu kamu sama Kiky?!?!"

"Siapa yang ciuman?!?!"

MATI GUE!!. Batin Bulan.

---00---

Sesuai dengan permintaan Bulan kemarin, malam ini mereka akan melakukan double date. Namun mereka datang secara terpisah, berpasang-pasangan maksudnya, karena Bulan harus mengikuti konseling terlebih dahulu, jadilah Bintang dan Indah datang terlebih dahulu.

CERITA DARI LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang