CERITA DARI LANGIT

50.LIBURAN

Happy Reading

Jika kalian pikir malam itu Bintang akan menemani Bulan di kamarnya, maka pemikiran kalian salah. Nyatanya Bulan tidur sendiri sampai pagi, lebih tepatnya menangis sendiri. Ia tidak bisa tidur.

Ia langsung berangkat sekolah pagi-pagi dengan meminta Kiky untuk menjemputnya. Kiky sempat bingung dengan sikap Bulan, namun Bulan beralasan jika sakit kepalanya melanda jadilah ia tidak tidur, dan tentu saja Kiky langsung percaya akan hal itu.

Selanjutnya mereka kembali menjalani uajian seperti biasanya. Bulan memilih untuk bersikap biasa saja pada semuanya, walau ia sedikit menaruh rasa kesal pada Indah karena sukses merebut perhatian Bintang.

Hingga sampailah mereka pada hari kenaikkan kelas. Semua siswa berkumpul untuk melihat peringkat nilai mereka pada ujian semester ini, tak terkecuali Bintang, Bulan dan Kiky.

Oh ya, tentang Bulan yang merupakan saudara kembar dari Bintang dan pacar Kiky sudah diketahui oleh siswa lainnya tanpa Bulan susah payah mengumumkannya.

"Gue tebak sih antara Kik atau Bintang yang bakalan menang." Celetuk Uus.

"Gue setuju" timpal Adam.

"Darimana kalian tau,?" Tanya Rini

"Si Bulan nggak ada usahanya buat belajar sih gue liat."

"Ehe, walaupun otaknya udah encer tapi kalo nggak ada usaha kan sama aja,"

Kemudian mereka semua mengangguk setuju. Hingga suara dari speaker sekolah yang emnyuruh mereka untuk berkumpul terdengar. Semua siswa langsung berlari menuju lapangan dan berbaris dengan rapi.

JADI PERINGKAT KETIGA TAHUN INI JATUH KEPADA!!!

RIZKY RAMADHAN!!!

PERINGKAT KEDUA JATUH KEPADA BULAN PUTRI GALAKSI!!

DAN PERINGKAT PERTAMA JATUH KEPADAAA!

BINTANG PUTRA GALAKSIII!!!

Silahkan atas nama berikut untuk maju ke podium dan menerima hadiah.

Ketiga orang yang disebutkan namanya itu pun langsung maju dengan tampang yang bisa dibilang biasa saja. Malahan ekspresi yang Bulan tunjukkan jauh dari kata bahagia.

Setelah acara pengumuman peringkat tadi mereka memutuskan untuk berkumpul di kantin sekolah. Sebagian siswa sudah pulang duluan, namun mereka memilih untuk tetap tinggal dulu.

"Congrats, gue nggak nyangka lo sepintar itu," Ucap Rio pada Bulan. lelaki itu entah sejak kapan selalu ikut bersama mereka.

Bulan hanya mengangguk sebagai jawaban. Ia kembali memfokuskan dirinya pada Hp.

"Jadi gimana? Perjanjiannya? "

"Bintang berhasil ngalahin Bulan so, lo harus nurutin permintaannya Bintang Lan," ucap Rini.

"Oke." Ucapp Bulan enteng "Kamu mau apa?" tanya Bulan pada Bintang.

Bintang diam nampak sedang berfikir "Kita liburan, gue yang bakalan nentuin dimana, kapan dan siapa aja yang boleh ikut." Ucap Bintang sambil tersenyum ke arah mereka. Kemudian ia menatap ke arah Bulan. "Dan khsusus untuk kamu Bulan Putri Galaksi, selama liburan ini kamu harus nurut sama semua perkataan aku. Gimana? Deal?" Kiky mengulurkan tanganya pada Bulan.

"Itu doang?" tanya Bulan memastikan. Bintang hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Aku sih maunya ngajakin kamu nikah Lan, Tapi" Kiky menoleh ke arah Bintangyang tidak setuju dengan ucapannya "Kayaknya pacaran sambil kuliah itu seru kayaknya, hehehe" Cengir Kiky.