Happy reading
Hari ini Bulan memutuskan untuk kembali bersekolah, kondisinya sudah membaik. Setelah sekitar satu minggu beristirahat, cukup membuat Bulan bosan dan memutuskan untuk bersekolah lagi.
Hari ini juga menjadi hari yang Bulan tunggu-tunggu, akan ada kejutan di sekolah hari ini. Dan Bulan akan menjadi pemeran utamanya.
"Yakin nggak mau sama aku aja?" Tanya Bintang pada Bulan yang sedang memasang sepatunya.
"Kan, sama aja Bi, kamu kan juga bawa motor. Mobil yang satunya dipake bang Awan, trus bapak juga nggak tau kemana pagi-pagi. Atau mau pake mobilnya mas Angkasa?"
"Ribet, kebesaran tau nggak." Ucap Bintang. Bukannya ia tidak mau, hanya saja ia malas menggunakan mobil kakak tertuanya itu. Mobil kakaknya itu adalah mobil jeep wrangler berukuran besar yang sudah dimodifikasi sedemikan rupa. Membuatnya sangat mencolok, Bintang tidak mau jika ia membawa mobil itu ia akan menjadi pusat perhatian di sekolah. Ya bagaimana pun tidak nyaman saja, jika seorang siswa membawa mobil yang cukup mewah, besar dan mencolok itu.
Mungkin jika ia bersekolah di sekolah-sekolah swasta elit, tidak apa-apa. Namun lain halnya jika bersekolah di sekolah negeri sepertinya. Dimana rata-rata siswanya berangkat menggunakan motor, hanya ada 1 2 orang yang menggunakan mobil.
"Yaudah kalo gitu. Lagian aku mau denger gosip dari Rini. "
"Nggak mau sama Kiky aja? Ntar dia aku suruh bawa mobil "
"Nggak, rencana kita belum kelar ya, jangan nambah masalah." Ancam Bulan. Ia bangkit setelah selesai memasang sepatunya. "Yaudah aku duluan ya, udah ditunggu Rini di depan. "
Cup.
"Dadaaa Bintang!!! Jangan kasi tau Kiky ya morning kiss nya. Ntar dia juga mau!! Repooottt!!!" Teriak Bulan yang berlari keluar setelah mencium pipi kanan Bintang.
"Ck, beruntung banget si Kiky kalo beneran nikah sama kamu lan" Gumam Bintang, sambil mengusap pipi kananya yang tadi dicium oleh adik nakalnya itu.
"Bintang berangkat ya buukk!!! Nanti Surya bang Awan yang jempuuutt!!" teriak Bintang pada Ibuk yang berada di dapur.
---00---
Di sekolah
"Jadi bener itu kejadiannya di sini?"
"Ih jadi ngeri deh"
"Sekolah kita jadi angker dong."
"Trus pak kepsek gimana ya? Kasian banget."
"Eh tapi sapa yang pecahin kasusnya?"
"Katanya sih siswa sini, laporannya gitu."
"Hebat dong anjir!! Udah macem detektif!!"
Dan masih banyak lagi omongan-omongan yang Bulan dengar saat memasuki area sekolah. Berita itu ternyata sudah tersebar luas cukup cepat. Padahal Bulan masih ingin bersenang-senang dengan orang-orang yang dulu menyebutnya wanita gila itu.
"BULLAAANNNN!!!!"
Bulan menoleh ke arah suara yang meneriaki namanya itu. melihat Indah yang sedang berlari menghampirinya dengan tergopoh-gopoh sampai tidak melihat ada batu sandungan di depannya.
"Awas itu ada-!!" Belum selesai Bulan memperingatkan Indah, gadis itu sudah terjatuh. Namun tidak terjatuh ke tanah, melainkan ke pelukan seseorang. "Awww!!" Bintang menangkap tubuh Indah yang terjatuh tadi, membuat mereka saling menatap bingung. Indah dengan rasa keterkejutannya hanya diam tak bernafas dengan jantung yang sudah mau lepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA DARI LANGIT
Teen FictionBulan Putri Galaksi, adalah seorang gadis biasa dengan kemampuan spesialnya yang selalu ia anggap sebagai anugerah tuhan namun menjadi aib di mata orang lain. setelah 3 tahun terkurung oleh masalalu akhirnya ia kembali menghirup Udara bebas, tentu...