16.BAYANGAN KEMATIAN

184 5 3
                                    

Happy reading🐈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
🐈

Bulan sedang menunggu kepulangan Bintang di rumah, ia ingin meminta maaf dan menjelaskan semuanya pada Bintang. Ia tidak kuat didiamkan seperti ini.

Bulan melihat ke arah jam dinding menunjukkan jam 8 malam. Sudah hampir 3 jam dia menunggu. Bulan menggerutu kesal, tidak biasanya Bintang pulang telat tanpa memberi kabar kepadanya. Apakah Bintang benar-benar marah padanya?

Hana. Bulan sangat menyesal! Bulan bertekad untuk memberitahu semuanya pada Bintang malam ini. Bahkan ia menolak ajakan Awan dan Surya yang mengajaknya pergi ke taman melihat Bintang. Ia memilih untuk diam di rumah menunggu Bintangnya pulang.

Bulan menoleh ke arah pintu saat mendengar suara motor Bintang. Beberapa saat kemudian muncul Bintang dengan wajah lelahnya.

"kok baru pulang sih Bi! "

"ada urusan tadi," jawab Bintang singkat.

"urusan apa? Kok kamu nggak kabarin aku?!"

"tadi aku anter Indah pulang dulu Lan, "

"Anter pulang, tapi kok sampe jam segini?! "

"ya tadi sempet mampir"

"trus kenapa nggak angkat telepon?"

"nggak liat Hp Jawab " Bintang sambil berlalu meninggalkan Bulan.

"IH! Bintang aku ngomong sama kamu kok ditinggal sih! " Bulan mengejar Bintang dan menahan tangannya. "Bintang!!"

"apasih Lan!!" Bintang menaikkan volume suaranya. "kamu mau apa? Mau pergi lagi? Trus pulang pingsan lagi? Gitu!!"

Merasa dibentak Bulan menundukkan kepalanya. Tidak mau bertatapan dengan wajah marah Bintang. "aku mau cerita soal Hana, aku mau jelasin semuanya " ucap Bulan lirih.

"Hana siapa lagi Lan?"

"Hantu yang ada di toilet sekolah"

"maksudnya?" Dahi Bintang berkerut, bingung.

"Aku, eh, dia minta tolong sama aku, d-di-a-"

"kamu masih ngurusin dia? Apa kemarin kamu pingsan juga gara-gara dia!?" Tanya Bintang nyalang. Kini habis sudah kesabarannya. Sedari tadi dia menahan dirinya.

Dia sangat lelah hari ini. Setelah kejadian Indah tadi, ia langsung membawa Indah pulang dan diam sebentar di sana karena tidak ada orang sama sekali. Kemudian penyakit Indah kambuh lagi, ia terpaksa membawanya ke rumah sakit dan mendapat kabar bahwa Indah memang mempunyai penyakit jantung bawaan. Bintang sebenarnya ingin diam di rumah sakit menemani Indah sampai orang tuanya datang, namun Adam dan Uus menggantikannya. Mereka takut Bulan akan mencari Bintang.

"M-maaf"

Bintang mengacak rambutnya kasar, "Bulan udah aku bilang kan. sekali kamu terlibat sama mereka, kamu akan terus menerus terikat sama mereka!! Kenapa kamu nggak pernah denger Lan!! "

CERITA DARI LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang