7.BE MINE

200 6 1
                                    

Hai readers 🐈Gimana nih, masih setia kan buat nunggu chapter selanjutnya dari cerita aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai readers 🐈
Gimana nih, masih setia kan buat nunggu chapter selanjutnya dari cerita aku.
Yuk support dengan cara komen, vote dan share cerita ini ke temen-temen kalian yang lain.☺️

And
Happy reading
🐈

Kiky membawa Bulan untuk duduk di kursi samping taman. duduk, perintah Kiky, ia juga ikut duduk di samping Bulan. Bulan hanya menatapnya kesal, ia masih kesal dengan Kiky yang ember menceritakan kejadian yang tadi pada kakak-kakaknya.

"itu mulut benerin dulu sebelum gue benerin sendiri,"

Bulan langsung melipat mulutnya kedalam, takut takut jika Kiky nekat menciumnya. Ia tau seluk beluk Kiky, apalagi mengenai hal yang berurusan dengan dirinya, kiky tak pernah main-main. Kiky hanya melihatnya gemas, ia memperbaiki posisi menjadi tiduran dengan paha Bulan menjadi bantalan.

"gue masih kesel sama lo ya," Bulan membuang muka

"dih kenapa?"

"lo cerita sama Awan, awas aja kalo gue dikurung lagi, gue block!"

"ya kan, bang Awan nanya, yaudah gue jawab, "

"kan bisa bilang apa kek, bohong dikit juga nggak bakalan buat lo mati besok!"

"yaudah maaf, sini mukanya gue pengen liat,"

Bulan menundukkan wajahnya mengikuti perkataan Kiky. "paan" ucapnya ketus.

"jangan galak-galak," Kiky menyingkirkan anak rambut yang jatuh di sekitar pipi Bulan, "Lan, gue mau ngomong serius,"

"yaudah ngomong, "

"mukanya jangan judes-judes dulu ah elah, makin gemes gue pengen cium"

Bulan hanya memutar mata sambil menghela nafas panjang "iya,iya kenapa Rizky Ramadhan,hmm??"

Kiky tersenyum simpul,gue mau tagih janji, matanya menatap Bulan penuh harap."gue udah berhasil bujuk abang-abang lo buat ngizinin lo sekolah lagi, bentar lagi gue juga udah berhenti dari OSIS, dan yang paling penting, gue udah buktiin kalo gue emng serius dengan nunggu lo selama 5 tahun ini,"

Bulan langsung mematung mendengar pernyataan dari Kiky, ia mengangkat wajahnya enggan bertatapan dengan wajah mata Kiky. Jantungnya berdetak cepat, ia benar-benar tidak tau harus berkata apa.

"Lan, gue serius pas gue bilang gue mau nunggu lo, gue serius sama lo Lan," Kiky meraih tangan Bulan yang sudah berkeringat dingin. Bulan Putri Galaksi, liat gue.

Bulan terpaksa kembali menunduk kepalanya, menatap wajah Kiky."Ki,gue-"

"biar gue selesain omongan gue dulu," Kiky memotong ucapan Bulan."gue nggak tau kenapa gue bisa se-yakin ini sama perasaan gue ke lo Lan, gue akui gue nggak pernah tertarik dan mencoba untuk tertarik ke cewek lain. Karena apa? Karena gue tau lo pasti ngerasain yang sama."

CERITA DARI LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang