Hai readers,🐈
Gimana nih ceritanya?
Makin absurd atau gimana?
Yuk ajak temen-temen kalian buat baca juga. Biar sama-sama absurd. Heheh 🐈
Jangan lupa share, vote and coment ya
Love.
Meow 🐈Happy reading
Kini seisi rumah Bintang sedang berada di ruang keluarga, mereka sedang menikmati film Tenggelamnya Kapal Van Der Wick request dari Awan. Katanya hatinya sedang tidak baik-baik saja, ia baru saja putus dari Minten pacarnya yang entah keberapa. ia mau seluruh keluarganya tau isi hatinya, oleh karena itu ia menyuruh mereka semua nonton bersama.
"Lan, kalo mati di laut, arwahnya bisa balik ke darat nggak?" tanya Awan, sambil menendang kaki Bulan yang sedang tiduran di karpet bulu, dengan paha Bintang sebagai bantal.
"bisa bang, kan tinggal terbang" bukan Bulan yang menjawab melainkan Rini yang sedang selonjoran di sofa sambil sibukk mengupas apel, dan sesekali menyuapi apel itu ke dua kembara-kembar nakal yang berada di bawahnya.
"bisa Wan, nanti mereka numpang di kapal yang lewat" tambah Bapak
"ih si bapak nyaut mulu, mending tuh liat, cowoknya ganteng ya pak, mana bahasanya alus pisan" balas ibu,
"kayak aku masih muda ya buk,"
"iya pak, kayak kamu kalo diliat dari monas"
"hahahahahah." Semua lalu tertawa mendengar balasan dari Ibu. Bapak yang merasa dirinya ditertawakan hanya misuh-misuh sendiri sambil sesekali melempar bantal ke arah anak-anaknya.
Kedua orang tua Rini memang sudah menganggap Angkasa dan adik-adiknya sebagai anak, bersamaan dengan mereka yang menganggap Bapak dan Ibu (orang tua Rini) sebagai orang tua mereka. Rini dan keluarganya sudah tinggal lama bersama keluarga Galaksi. Bahkan Rini dan Bulan sudah bersahabat semenjak sekolah dasar. Apalagi semenjak kematian Kasih istri Galaksi, ditambah dengan Galaksi yang jarang berada di rumah. Sosok bapak dan ibu seakan menjadi orang tua mereka yang kedua. Ditambah lagi dengan kematian Galaksi 2 tahun lalu, hubungan mereka semakin erat, sudah benar-benar seperti keluarga yang seutuhnya. Walaupun tidak menapik rasa Rindu anak-anak itu kepada orang tua kandung mereka.
"Laann, mereka beneran pake kapal?" tanya Awan lagi
"enggaklah bego!" jawab bulan
"eh, mulutnya nak!" tegur Ibu
Lalu dengan sigap Bintang langsung menyentil bibir Bulan, membuat sang empu meringis.
"lagian lo juga, percaya sama Rini, dia praktek solat jenazah aja kelimpungan liat pocong gadungan" balas Bulan sambil menggosok ujung bibirnya yang disentil Bintang tadi.
"nggak ada hubungannya praktek solat jenazah sama kapal tenggelem Lan!" balas Rini merasa tak adil
"sakit tau!" bulan menatap Bintang tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA DARI LANGIT
Teen FictionBulan Putri Galaksi, adalah seorang gadis biasa dengan kemampuan spesialnya yang selalu ia anggap sebagai anugerah tuhan namun menjadi aib di mata orang lain. setelah 3 tahun terkurung oleh masalalu akhirnya ia kembali menghirup Udara bebas, tentu...