65. JADI?

12 4 0
                                    

Happy Reading

Ujian telah selesai, kini tinggal menunggu hasil kelulusan yang akan diumumkan beberapa hari lagi. kini sebagian murid kelas 12 sedang mempersiapkan diri untuk menuju ke jenjang perkuliahan, seperi yang sedanag dilakukan oleh Bulan dan Bintang. Kini mereka berdua sedang menyuapkan berkas-berkas untuk kuliah mereka.

Mereka berdua telah diterima di salah satu kampus negri yang sama di Jakarta melalui jalur SNPTN. mereka beruda memutuskan untuk melanjutkan kuliah mereka di Jakarta, Bintang mengambil jurusan ekonomi dan bisnis, sedangkan Bulan seni rupa murni. sebenarnya mereka juga kebetulan satu kampus dengan Adam dan juga Indah. Hanya Kiky yang melanjutkan ke luar negeri. untuk Uus, ia belum tau nasibnya, jadi tunggu saja.

karena akan berpisah dengan jarak yang jauh, Bahasa gaulnya mah LDR jadi akhir-akhir ini Kiky semakin banyak menghabiskan waktunya bersama Bulan. seperti malam, ini ia menginap kembali di rumah Bulan, dan sekarang ia sedang berkumpul bersama yang lainnya.

"kamu beneran ngga mau beli laptop baru?" Tanya Bintang pada Bulan yang sedang bersandar di bahunya, ada Kiky yang sedang tertidur dengan paha Bulan seagai bantalan.

"Yang lama masih bisa kepake kok," Jawab Bulan acuh, tangannya memelintir Rambut Kiky yang asik mengunyah apel.

"ya tapi kan buat jaga-jaga, laptop kamu juga kayaknya udah lama deh"Kiky ikut menyatu.

"Nah bener kata Iky, nanti di tengah-tengah malah eror kan gawat" Awan ikut nimbrung "Kaki lo yang sopan!" Awan menendang kaki Kiky yang asik menendang bantal.

"Lannn.." Kiky mengadu pada Bulan

"Dih, apaan sih!" Awan bergedik jijik melihat Kiky yang merengek seperti anak kecil.

"hum... atau mau aku aja yang beliin? sekalian beli seperangkat alat solat dibayar tu- AKH!! LAANN!!" Belum sempat Kiky menyelesaikan kalimatnya, sebuah bantal melayang tepat mengenai wajahnya, siapa lagi pelakunya kalau bukan Awan mending.

"Mentang-mentang angkasa lagi keluar! lo jangan coba-coba racuni otaknya Bulan ya!"

"Ck" Kiky berdecak kesal menutup wajahnya menggunakan bantal.

Bulan dan juga Bintang terkekeh melihat interaksi dua orang yang Memang jarang akur itu. "Emang kamu beneran mau lamar aku kalo aku izinin?" ucap Bulan.

mendengar itu Kiky langsung bangkit dan mengangguk semangat. "Aku udah pernah bilang ke bunda kok!"

"Heh! jangan ngadi-ngadi lo!" Awan yang akan kembali melempar Kiky dengan barang Namun dibalas gelengan oleh Bulan, langsung menghentikan aksinya itu.

"Okey, kita buktiin besok, kalo kamu Lebih unggul dari aku, kamu boleh ngomong ke Mas Angkasa," Ucap Bulan sambil tersenyum.

"Lan, kamu serius?!" Bintang ikut terkejut dengan pernyataan adik kembarannya itu.

Bulan mengangguk, "Cuma lamaran kan? ngga nikah, lagian Kiky juga harus lanjutin S1 dan S2 nya diluar negeri, butuh waktu kurang Lebih 5/6 tahun lagi baru dia boleh Lebih serius lagi."

Kiky menganga mendengar penjelasan Bulan, yang lainnya juga ikut terkejut dengan keputusan Bulan yang bisa dibilang sangat serius ini.

"Gimana? kamu yakin kalo kamu Lebih unggul dari aku?" Tanya Bulan seolah meremehkan Kiky,

"apapun hasilnya, kamu akan tetep sama aku sayang. kita liat nanti" Ucap Kiky dengan penuh keyakinan. sepertinya ia harus menyuruh Ayahnya yang seperti bang toyib itu untuk segera pulang dan mempersiapkan lamaran anaknya.

* * *

HARI KELULUSAN

hari-hari yang paling dinanti oleh siswa SMA. Hari-hari penentuan, kala mereka akan lepas dari masa remaja, menuju dewasa. Begitu juga dengan Bulan dan yang lainnya. Mereka saat ini sedang menunggu pengumuman dari pihak sekolah tentang kelulusan mereka, walaupun mereka sudah dipastikan lulus, tapi tetap saja, ada bagian pengumuman peringkat yang sangat penting bagi mereka, khususnya KIky.

CERITA DARI LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang