10.HANA'S STORY

192 5 0
                                    

Hai helo semua welkombeeeekkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai helo semua welkombeeeekkk.
Yuk bantu vote and share cerita ini ke temen-temen kalian. Semoga hari kalian menyenangkan.
Happy reading
🐈

Flashback on

"nggak kak!! Awwsh!!" Hana meringis, ketika lelaki itu menggigit lehernya penuh napsu. "jangan kak,hiks aku nggak mau lagi" ia mulai menangis.

Namun seolah tuli, lelaki itu justru semakin gencar menikmati tiap jengkal dari tubuh Hana, menatapnya lapar."lo diem atau gue bilangin papa" ancam lelaki itu.

Hana menggeleng kuat "tapi aku nggak kuat kak hiks hiks,,aku nggak mau"

"gue nggak peduli, lo lupa lo tu cuma anak pungut, jadi kalo lo mau masih mau punya keluarga, puasin gue" ucap lelaki itu menatap Hana dengan tajam. Ia mengusap bibir ranum Hana dengan jarinya.gue mau lagi, dan lo, nggak bisa nolak

Kemudian lelaki itu melakukan hal itu. Lagi . Hana merasa sangat kotor. Lelaki itu terus menerus melakukan hal keji itu padanya. Mengambil sedikit demi sedikit harga diri yang Hana punya hingga kini sudah tidak tersisa lagi.

Hana terduduk lemas di lantai toilet, matanya sembab karena menangis, bibirnya bengkak karena ulah lelaki itu. Pakaiannya berantakan,sudah tidak berbentuk lagi. Bahkan ada bercak yang keluar dari daerah intimnya.

"gue balik. Lo diem disini, nanti gue suruh orang anterin lo baju yang baru". Ucap lelaki itu setelah selesai merapikan pakaiannya.

Hana mendongak "kenapa nggak bunuh aku aja kak. Biar kakak puas. BUNUH AKU KAK!! ". air matanya kembali terjatuh. Ia lelah harus terlibat dengan lelaki ini. Ia sudah tidak punya harga diri untuk hidup.

Lelaki itu menangkup wajah Hana, membuatnya mendongak "kalo lo mati, gue nggak punya pemuas lagi. Jadi jangan macem-macem cantik "

"aku nggak bakalan minum obat lagi" ancam Hana balik.

PLAK!

Lelaki itu menampar Hana keras udah "gue bilang jangan macem-macem!"

Hana memberanikan diri untuk menatap balik lelaki itu "biar sekalian aku hancur, aku bakalan bongkar apa yang selama ini kakak lakuin ke aku. Aku udah nggak peduli sama harga diri aku. Semuanya udah hilang semenjak kakak lakuin ini semua ke aku!"

PLAK!

Lelaki itu kembali menampar Hana lebih kuat, membuat pipinya yang membiru kini mengeluarkan darah. Hana meringis tanpa suara, lalu ia kembali menatap lelaki itu. Dan tersenyum paksa "hah, kakak takut? Kakak takut papa tau kelakuan kakak ini kan, kaka-"

BUGH!

akhh! nafas Hana tercengkal. Lelaki itu mencekik dirinya lalu mendorongnya hingga terbentur tembok. Kini lengkap sudah rasa sakit yang dirasakannya.

CERITA DARI LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang