♾️♾️♾️
Rupanya Indah benar-benar melaksanakan tekadnya untuk tidak lagi mendekati Bintang. Pagi hari biasanya ia akan diam di depan kelas untuk sekedar melihat Bintang datang, tapi kini ia memilih untuk langsung masuk ke kelas dan tertidur, karena ia terlalu pagi berangkat. Hal itu juga ia lakukan karena takut-takut jika Bintang datang menjemputnya.
"Lah, kesambet apa tu anak dateng pagi-pagi?" Ucap Rini heran saat melihat Indah yang sudah berada di kelas tertidur di mejanya. Bulan hanya mengedikkan bahunya acuh sebagai jawaban.
"Kerjain enak nih kayaknya." Batin Rini. Kemudian ia berjalan mendekati Indah dengan perlahan sampai tak menimbulkan suara. Dan,
"Indah!! Ada guru dateng!!!" Teriak Rini tepat di dekat telinga Indah, membuat sang empu terkaget.
"IYA BU PAK MAAF INDAH NGGAK TIDUR!!" kaget Indah langsung berdiri tegak.
HAHAHAHAHAHA.
Rini dan Bulan sontak tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Indah. Indah yang memang belum sadar sepenuhnya langsung mengusaap-usap wajahnya mencoba menyadarkan diri tentag apa yang sebenarnya terjadi. Kemuidan ia melirik ke sekitar kelas yang masih sepi. Sontak ia langsug tersadar dan melirik ke arah Rini dengan wajah kesal.
"Kamu ih!!" Indah menghentakkan kakinya kesal, kemudian kembali duduk dan menyelusupkan kepalanya ke lipatan tangannya.
"Lagian lo ngapain pagi-pagi gini udah nongkronng di sini sih." tanya Rini
"Bukan urusan kamu!" Jawab Indah masih kesal.
"Berangkat sama siapa Ndah? Tadi gue liat Bintang sendirian aja tuh." Celetuk Rini lagi.
"Sendiri."
"Nggak sama Bintang?" Kini Bulan lah yang bertanya.
"Nggak!"
"Dih. Kenapa sih? PMS?"
"tau ah!! Aku mau ke kantin dulu. Sarapan!" Indah berdiri lalu berjalan keluar dari kelas.
Rini dan Bulan hanya bisa saling tatap melihat kelakuan aneh Indah. Rini mengedikkan mata pada Bulan seolah bertanya kenapa?, namun hanya dibalas gedikkan bahu oleh Bulan. Kemudian keduanya memilih untuk mengikuti Indah menuju kantin.
Indah berjalan dengan tergesa-gesa sambil masih merutuki kedua temannya itu yang pagi-pagi sudah merusak moodnya.
DUGH!
Indah memegang kepalanya yang sakit akibat tidak sengaja menabrak seseorang. Kemudian ia mengangkat pandangannya untuk melihat orang yang ia tabrak tadi.
"Lo nggak apa-apa?" Tanya Bintang. Ya memang Bintang lah yang tadi ditabrak oleh Indah. Jodoh sekali Bukan mereka ini, baru tadi malam keduanya saling menjauh, eh, sekarang udah dipertemukan lagi.
Tidak mau menatap wajah Bintang, Indah langsung memalingkan wajahnya ke semabarang arah. "Nggak apa-apa, maaf nggak senagaja tadi",Ucapnya lalu hendak berjalan pergi.
"Eh tunggu dulu," Bintang menahan tangan Indah..
"aku mau ke kantin Bi, "
"Tadi pagi lo berangkat sama siapa?"
"Nggak sama siapa-sapa, dah ya Bi, aku laper" Ucapnya setelah berhasil melepaskan tangannya dari tangan Bintang, kemudian berlalu meninggalkan lelaki itu dengan berjuta tanda tanya.
"Kalian lagi berantem ya?" Ucap Bulan sambil berjalan mendekati Bintang. Tadi ia dan Rini sempat melihat interaksi dua orang itu.
"Nggak tau juga, dia tiba-tiba ngehindar" Jawab Bintang
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA DARI LANGIT
Fiksi RemajaBulan Putri Galaksi, adalah seorang gadis biasa dengan kemampuan spesialnya yang selalu ia anggap sebagai anugerah tuhan namun menjadi aib di mata orang lain. setelah 3 tahun terkurung oleh masalalu akhirnya ia kembali menghirup Udara bebas, tentu...