Yoona bangun keesokan harinya. Ia merasa lelah tanpa alasan. Tubuhnya terasa berat seakan-akan ada yang menghimpitnya. Yoona menggosok kedua matanya. Ia berjengit syok begitu mendapati lengan Taehyung memeluknya erat di balik selimut tebal yang menutupi badan mereka. Lelaki itu tengah tertidur pulas dengan bertelanjang dada di sampingnya. Tubuh mereka begitu rapat sampai-sampai Yoona dapat merasakan hembusan nafas Taehyung yang hangat di pipinya.
Yoona spontan melompat dari atas ranjang. Ia segera memeriksa seluruh tubuhnya, mencari-cari tanda hasil perbuatan yang tidak diinginkan olehnya yang mungkin saja diam-diam telah dilakukan oleh Taehyung padanya semalam. Gaun tidur yang dikenakannya masih utuh tanpa terkoyak, pakaian dalamnya juga, tapi Yoona tidak merasa tenang sama sekali. Ia melompat-lompat dengan gemas dan gelisah. Bagaimana jika Taehyung telah melakukan macam-macam hal padanya saat ia tertidur lelap? Mungkinkah hal itu terjadi? Seperti apa tandanya? Apa yang seharusnya dirasakan oleh tubuhnya jika mereka sudah melakukannya? Masa iya ia takkan terbangun jika Taehyung menyentuhnya? Atau mungkinkah lelaki itu diam-diam membiusnya? Yoona merasa kesal luar biasa memikirkan segala macam kemungkinan yang telah dilakukan oleh Taehyung terhadapnya.
Tiba-tiba Taehyung terkekeh. Yoona menatap pria itu dengan gusar. Taehyung balas menatap istrinya dengan puas. Ia menikmati rasa panik yang menjalar di wajah cantik Yoona. "Tidur dengan nyenyak, istriku sayang?"
Yoona melotot marah. Ia takkan memaafkan Taehyung jika lelaki itu sampai berbuat tak senonoh padanya ketika ia tidur.
Taehyung menguap lebar. Ia menyilangkan lengannya yang berotot di belakang kepala.
Kemarahannya membuat Yoona kehilangan kata-kata.
Taehyung tertawa kecil. "Tak usah melotot begitu. Tak ada yang terjadi tadi malam. Kita tidak melakukan apa-apa. Sayang sekali, bukan? Tapi kalau kau tak mau rugi, kita bisa melakukannya sekarang. Ayo sini, mari bercinta denganku." Taehyung mengintip ke dalam balik selimut dan nyengir, "mumpung burungku masih berdiri tegak."
Yoona melotot. Ia mengatupkan bibirnya. Kedua pipinya berubah merah mendengar perkataan Taehyung yang tidak senonoh barusan. "Kenapa kau tidur di sampingku?" Tegurnya keras.
Taehyung menekuk bibirnya. Ia melihat sekeliling. "Habis aku mesti tidur di mana lagi?"
"Kenapa kau tidak tidur di sofa atau menyewa kamar lain?"
"Aku tak suka tidur di sofa. Dan mana mungkin aku mempermalukan diriku dengan memesan kamar lain di saat semua staff hotel tahu aku menginap di sini untuk menghabiskan malam pertama bersama isteriku tercinta."
Yoona meniup anak rambutnya yang jatuh menutupi wajahnya. Ia jengkel luar biasa. Tanpa berkata apa-apa, ia bergegas menuju kamar mandi.
Taehyung spontan berseru, "aku akan ikut denganmu." Ia menyingkirkan selimut.
Yoona mendelik suaminya dengan galak. Gadis itu segera membanting pintu kamar mandi dan menguncinya dua kali.
Taehyung terpingkal-pingkal di atas kasur sampai perutnya terasa sakit.
"Kriiiiing!!!!" Ayahnya menelepon.
"Tae, kapan kau akan mengunjungi orangtua dan ayah mertuamu? Jangan sampai kau dicap sebagai anak tak berbudi."
Taehyung terkekeh. "Santai dong, Pa. Semalam kan malam pertama kami. Appa pasti tahu apa yang kami berdua lakukan semalam. Aku masih sangat lelah. Begitu juga dengan Yoona." Taehyung menahan diri agar tidak terpingkal-pingkal mendengar decahan puas ayahnya dari ujung sambungan telepon. "Aku dan Yoona akan segera datang untuk memberi hormat pada Appa dan Eomma. Sekarang Yoona sedang mandi, kok."
![](https://img.wattpad.com/cover/293445795-288-k418805.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE YOU HATE ME || VYOON FANFIC
FanfictionGara-gara sebuah ramalan yang aneh, Taehyung dipaksa untuk menikahi Yoona padahal mereka sama sekali tidak saling kenal apalagi saling suka. Terlebih lagi, diam-diam Yoona sebenarnya berencana untuk menikah dengan Changwook, tapi semua itu berantaka...