BAB 34

203 34 15
                                    

Untuk pertama kalinya sejak rumah produksi itu berdiri, saham HYBEE Entertainment anjlok setelah dugaan penyuapan yang melibatkan Kim Yeonggyu dan Lim Jinyeong menyeruak ke permukaan.

Meskipun penyelidikan terhadap ayah Yoona masih berlanjut dan belum menghasilkan keputusan apapun, kasus ini telah mempengaruhi harga saham HYBEE Entertainment di pasaran terutama setelah muncul desas-desus kalau pemilik HYBEE Entertainment, Kim Yeonggyu, juga akan terseret ke dalam penyelidikan. Kantor walikota kini tengah menyelidiki semua film serta drama televisi yang dibuat oleh HYBEE Entertainment yang berlokasi di Seoul. Jika memang terbukti semua izin syuting mereka didapatkan dengan cara yang tak sesuai prosedur, maka drama-drama televisi tersebut terancam akan dihentikan penayangannya sebelum HYBEE Entertainment membayar denda yang sangat besar kepada Kota Seoul. Semua masalah ini tentu saja mempengaruhi nilai saham HYBEE Entertainment di bursa efek.

Harga saham yang turun secara tiba-tiba memaksa HYBEE Entertainment membiarkan CK Group membeli 30% sahamnya untuk menaikkan nilai jual perusahaan di pasaran. Hal ini jelas tidak membuat Taehyung senang. Ia kesal karena sebagai perwakilan CK Group di Korea, Ji Changwook akan memiliki lebih banyak kendali atas perusahaan ayahnya.

Nasib ayah, suami, serta mertuanya yang tengah dirundung masalah mempengaruhi keadaan Yoona. Ia dibuat stres oleh keadaan yang ada di sekitarnya. Ia tahu ayah mertuanya sudah dua kali ditanya-tanya oleh perwakilan kantor walikota menyangkut dugaan suap.

Yoona tak mau membuat Taehyung semakin mencemaskannya, tapi ia sendiri tak bisa berhenti mengkhawatirkan keadaan ayahnya. Menurut berita yang disampaikan oleh Taehyung, pihak kantor walikota dan CIO menemukan aliran dana yang mencurigakan ke kantor tata kota Seoul. Dan aliran dana tersebut dicurigai berakhir di rekening pribadi ayah Yoona.

Sedikitpun Yoona tak percaya jika ayah serta ayah mertuanya terlibat dalam kasus penyuapan. Ayahnya adalah salah satu orang paling jujur yang pernah Yoona kenal. Tak mungkin ayahnya akan menerima uang suap, terutama uang suap dari sahabatnya sendiri.

Sore itu Yoona mengajak ketiga anaknya untuk mengunjungi kakek mereka di klub janggi.

Lim Jinyeong dan Kim Yeonggyu tengah bertanding santai ketika Yoona datang. Sesekali terdengar gelak tawa dari meja kedua pria paruh baya tersebut. Mereka sepertinya sama sekali tidak terpengaruh oleh kasus yang tengah membelit mereka berdua.

"Appa, Abeonim." Yoona membungkuk hormat.

"Ah, Yoona. Hyunwoo ah, Jiwoo ah, Shiwoo ah." Lim Jinyeong memeluk ketiga cucunya dengan riang. Ia senang melihat kehadiran mereka di tempat itu.

"Apa kau berniat mendaftar menjadi anggota klub janggi?" Yeonggyu berkelakar. "Abeonim tak pernah mengira kalau kau tertarik dengan permainan catur Korea."

Yoona tersenyum dan menggeleng. "Saya masih belum tertarik, Abeonim. Saya kemari hanya untuk memperlihatkan seperti apa olahraga yang digemari oleh kedua kakek mereka."

"Oh," Yeonggyu terlonjak senang, "kalau begitu biar Abeonim ajak anak-anakmu untuk berkeliling. Mereka perlu tahu bagaimana awal mula permainan janggi ini tercipta. Hyunwoo ah, kemari ikut kakek. Kalian juga boleh ikut." Yeonggyu membawa pergi ketiga cucunya untuk melihat-lihat semua ruangan yang ada di dalam klub tersebut.

"Duduklah." Ayah Yoona menyalakan pipa rokoknya. "Appa harap kau masih ingat nama-nama bidak janggi ini." Ia menunjuk potongan-potongan bidak catur yang tersebar di atas papan janggi.

"Aku sudah lama lupa, Appa." Yoona duduk di atas kursi yang tadi diduduki oleh ayah mertuanya. Bibirnya tersenyum sendu menyadari bahwa permainan catur Korea inilah yang menghibur hati ayahnya di tengah-tengah masalah pelik yang dihadapinya.

BECAUSE YOU HATE ME || VYOON FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang