BAB 44

186 32 47
                                    


Begitu mendengar kabar dari Jo Donghyuk----asistennya----bahwa Taehyung telah menjual semua sahamnya di CKHB Media kepada Dramaways, Changwook berteriak marah. Ia menyapukan koran bisnis yang tengah dibacanya ke atas meja kerjanya----membuat semua barang yang ada di sana berjatuhan. Ia benar-benar merasa dicurangi oleh Taehyung.

Dengan langkah lebar dan cepat, Changwook memasuki ruang kerja Taehyung.

"Kim Taehyung!" Changwook berseru murka. Taehyung yang tengah memerintahkan sekretarisnya untuk membenahi barang-barang di ruangan tersebut----menoleh sekilas ke arah Changwook.

"Tak usah berteriak, Changwook ssi. Aku belum tuli." Jawab Taehyung acuh tak acuh.

"Berani-beraninya kau menjual saham CKHB Media ke pihak lain!"

Taehyung melipat kedua lengannya. "Siapa yang akan melarangku? Yang kujual adalah saham ayahku dan dia sudah setuju untuk menjual sahamnya di sini. Lagipula Dramaways memberikan penawaran menarik yang tak mungkin akan aku tolak."

"Aku sudah menyuruhmu untuk menjual saham Kim Yeonggyu padaku!" Changwook menusukkan telunjuknya ke dada saingannya. Taehyung segera menepis jari Changwook dari tubuhnya.

"Terimakasih karena telah memberiku ide untuk menjual saham milik ayahku di CKHB Media." Ia tersenyum penuh kemenangan.

Diam-diam, Taehyung berusaha untuk menjual seluruh saham milik ayahnya di CKHB Media kepada beberapa perusahaan. Ia sadar dengan keadaan HYBEE Entertainment yang tengah terpuruk seperti ini, ia takkan bisa menjual rumah produksi tersebut. Tapi permintaan Changwook untuk membeli seluruh saham ayahnya di CKHB Media telah membukakan mata Taehyung.

Semula, Taehyung sama sekali tak mau kehilangan CKHB Media. Rumah produksi tersebut merupakan jerih payahnya. Untuk pertama kalinya Taehyung bisa merasa bangga karena kerja keras dan keputusan-keputusannya berhasil menghantarkan perusahaan film itu ke atas puncak perfilman dan pertelevisian Korea. CKHB Media yang baru seumur jagung mampu bersaing dengan rumah produksi lain yang sudah terlebih dahulu menguasai industri hiburan di hallyu. Kehilangan CKHB Media bagaikan kehilangan seorang bayi yang telah dilahirkan dan dibesarkan olehnya. Taehyung merasa sangat berat. Tapi ia teringat ayah, ibu, istri, dan ketiga anaknya. Taehyung tak boleh bersikap keras kepala. Ia harus mengorbankan egonya demi kehidupan mereka.

Taehyung bertanya pada Yoona apakah perempuan itu mau melakukan sesuatu untuknya meskipun itu melawan keinginannya. Dan tanpa ragu, Yoona menjawab kalau dia bersedia untuk melakukan apapun demi Taehyung. Jawaban Yoona ini memberi ketenangan dan keyakinan padanya. Ia akan menjual CKHB Media untuk ayahnya, demi membayar seluruh hutang-hutang lelaki itu. Dan juga demi menyelamatkan HYBEE Entertainment, rumah produksi yang dibangun oleh ayahnya dengan tetes keringat dan airmata. Taehyung rela kehilangan CKHB Media----sesuatu yang sangat berarti baginya-----demi menyelamatkan yang lainnya.

Untuk itulah Taehyung mengunjungi Jeon Jungkook. Ia harus menjual rumah dan perusahaannya secara diam-diam. Ia tak bisa mempercayai pengacara yang disewa oleh CKHB Media karena pengacara tersebut pasti akan melaporkan segala hal yang terjadi di perusahan kepada Ji Changwook. Satu-satunya orang yang bisa Taehyung percayai hanyalah Jeon Jungkook.

Taehyung meminta Jungkook mempersiapkan segala dokumen yang ia perlukan untuk menjual CKHB Media dan rumah putih miliknya tanpa sepengetahuan publik karena ia tak mau kabar itu sampai ke telinga Ji Changwook. Si iblis Changwook pasti akan melakukan segala hal demi menggagalkan rencananya. Jika perlu, Changwook akan mengintimidasi perusahaan lain agar tak jadi membeli saham CKHB Media dan rumah Keluarga Kim. Taehyung tak mungkin membiarkan hal itu terjadi.

Awalnya Jungkook terkejut mendengar rencana Taehyung. Pengacara muda itu merasa Taehyung tak perlu bertindak sejauh itu demi menyelamatkan HYBEE Entertainment dan ayahnya. Selalu ada pilihan, begitu kata Jungkook. Sahabatnya itu tahu kalau Taehyung mungkin tidak akan bisa mendapatkan kembali rumah putih jika ia melepasnya. Harga jual rumah putih sangat luar biasa tinggi. Siapapun yang memiliki uang milyaran won pasti akan memburu rumah tersebut dan mungkin takkan pernah menjualnya lagi, kecuali dengan harga sepuluh kali lipat. Jungkook juga menyadari nilai sentimentil rumah tersebut yang takkan bisa digantikan oleh uang.

BECAUSE YOU HATE ME || VYOON FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang