BAB 47

235 34 57
                                    

Kasus pembunuhan Sharon Yang menjadi buah bibir di mana-mana. Semua media massa mulai mengungkit-ungkit kasus pelecehan seksual yang melibatkan Taehyung dengan wanita itu. Masyarakat menjadi resah. Desas-desus terdengar di sana sini bahwa Kim Taehyung memang terlibat di dalamnya. Forum-forum gosip mulai dipenuhi oleh teori-teori liar para netizen. Mereka asyik berspekulasi sendiri mengenai apa yang mungkin terjadi di balik kasus pembunuhan ini.

HYBEE Entertainment mengeluarkan pengumuman bahwa mereka akan menuntut siapa saja yang menyebarkan kabar burung tak jelas mengenai Kim Taehyung dan mengait-ngaitkannya dengan tewasnya Sharon Yang.

Yoona memeluk erat suaminya yang berbaring menatap langit-langit kamar. Taehyung sudah bergadang selama berhari-hari. Perkembangan kasus pembunuhan Sharon Yang semakin memojokkannya. Lelaki tampan itu tidak lagi memikirkan apa dampak kasus ini pada saham dan reputasi HYBEE Entertainment. Kini ia hanya mengkhawatirkan keluarganya. Setiap kali mereka berpapasan dengan tetangga mereka, orang-orang itu segera menyingkir sambil berbisik-bisik penuh curiga. Taehyung tak bisa melupakan raut wajah ketakutan yang tercetak jelas di muka mereka semua----seakan-akan memang dirinya-lah pembunuh yang dicari-cari oleh pihak kepolisian. Kawan-kawan Hyunwoo tak diperbolehkan lagi bermain dengan bocah itu sebab orangtua mereka takut Taehyung akan menyakiti anak mereka. Ibu Taehyung pun diam-diam mengundurkan diri dari semua pertemuan rutin bersama teman-temannya karena ia tak tahan melihat syak prasangka terhadap Taehyung yang tanpa malu-malu ditunjukkan oleh rekan-rekan yang sudah dikenalnya selama bertahun-tahun itu. Cha Hwayeon percaya dan tahu benar kalau anak lelakinya tak mungkin membunuh siapapun, tapi wanita tua itu tak mungkin meneriakkannya pada setiap orang yang melemparkan pandangan menuduh padanya.

"Tae....," Yoona memanggil suaminya. Ia tak yakin apa yang ingin ditanyakannya. Ia tahu Taehyung tak terlibat kasus apapun. Ia hanya ingin Taehyung bicara padanya. Ia tak tahan melihat suaminya menanggung semua beban seorang diri. Ini bukan kasus suap, bukan pula kasus pelecehan seksual. Ini adalah kasus pembunuhan! Dan mereka berdua sadar kalau polisi tengah mengawasi Taehyung.

Yoona berkali-kali mendapati polisi preman berada di depan apartemen mereka----memerhatikan setiap gerak-gerik mereka sekeluarga. Polisi preman itu akan pergi setiap kali Taehyung keluar dari apartemen. Yoona menduga kalau kedua polisi preman tadi ditugaskan untuk membuntuti suaminya.

Taehyung menoleh Yoona. "Ada apa?"

Yoona menggigit bibir. Ia merasa bingung. "Siapa yang ingin menjebakmu?" Perempuan cantik itu merasa tolol. Bukankah sudah jelas jawabannya? Satu-satunya orang yang ingin menjebak Taehyung hanyalah Ji Changwook? Untuk apa lagi ia mesti bertanya?

Taehyung menghela nafas. "Tidak tahu. Mungkin saja wanita itu dibunuh untuk alasan lain. Mungkin dia dibunuh oleh temannya...." Tiba-tiba Taehyung teringat sesuatu. Ia spontan bangkit duduk dan segera menekan nomor Jungkook.

"Jungkook ssi, Sharon Yang punya teman, bukan? Lee Kyung!"

_______________________________________________________________________________



Detektif Polisi Jo Sungha memandang apartemen yang dihuni oleh Sharon Yang selama satu bulan terakhir ini. Apartemen itu terletak di bagian timur Gucheon yang terkenal dengan lingkungan mewahnya. Sewa apartemen perbulan di sana dua kali lipat dari jumlah gajinya sebulan. Rupanya Sharon Yang cukup kaya raya.

"Pak," Jiru menghormat.

"Apa yang kau dapatkan?" Tanya Sungha.

"Menurut pengurus apartemen, Sharon Yang tinggal bersama seorang teman pria. Begitu saya tunjukkan foto Lee Kyung yang saya dapat dari blog pribadinya, pengurus apartemen mengenali lelaki itu. Ia terakhir kali melihat mereka dua minggu yang lalu. Sharon tak bisa bicara bahasa Korea dengan lancar, Lee Kyung-lah yang menerjemahkan semuanya."

BECAUSE YOU HATE ME || VYOON FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang