BAB 22

505 67 39
                                    

Yoona terperangah begitu sosok Moon Chaewon muncul di depan pintu kamar rawat inapnya. Aktris terkenal Hallyu yang cantik rupawan itu tersenyum lebar kepadanya.  Chaewon membawa banyak kue-kue lezat, bunga, cokelat, dan juga dua buah balon helium yang bertuliskan 'Congratulation for Your New Baby' dan 'Welcome Baby'.

Tanpa sungkan-sungkan, Chaewon memeluk dan mencium pipi Yoona.

"Noona, padahal Noona tak usah datang. Nanti kita kena gosip lagi." Taehyung merengut sambil menggendong Hyunwoo. Kata-kata terakhirnya sengaja ia ucapkan keras-keras agar Yoona mendengarnya.

Chaewon tertawa. "Kalau adik iparku melahirkan, mana mungkin aku takkan datang." Ia menoleh Yoona yang masih duduk di atas ranjangnya. "Lagipula, sudah lama aku ingin berkenalan dan mengobrol dengan isterimu."

Yoona menyalami aktris cantik tersebut dengan rikuh. Moon Chaewon terlihat jauh lebih cantik daripada penampilannya di televisi.

"Selamat ya, Yoona." Ucap Chaewon tulus.

Yoona tersenyum canggung. Siapa yang akan menyangka kalau aktris yang hampir tiap minggu dilihatnya di layar kaca itu kini malah memberinya ucapan selamat? Tunggu sampai Yuri mendengarnya. Temannya itu pasti akan iri setengah mati.

"Aduuuh, bayi kalian lucu sekali. Hai, Hyunwoo... Ini Tante Chaewon." Moon Chaewon menyentuh tangan Hyunwoo yang bulat pendek. Bayi itu hanya menggeliat-geliat tanpa membuka matanya. "Mirip denganmu ya, Tae, kalau sedang tidur."

Yoona memicingkan mata. Jadi Chaewon sudah pernah melihat Taehyung tidur? Kapan? Di mana? Tiba-tiba saja ia merasa was-was. Jangan-jangan Chaewon hanya berpura-pura bersikap baik karena dia mengira Taehyung akan bercerai darinya dan kini si aktris ternama merasa punya kesempatan untuk menjadi Nyonya Kim yang baru.

Chaewon melirik Yoona dan menangkap sorot aneh di wajah ibu muda tersebut.

"Tae, boleh belikan Noona minuman?" Pinta Chaewon.

"Minuman? Boleh. Kebetulan aku juga haus." Taehyung memberikan Hyunwoo pada Yoona. "Kau mau minum apa?" Tanyanya pada sang isteri.

"Tidak mau apa-apa." Yoona menatap Taehyung tajam sambil menerima anaknya. Ia tak suka ada perempuan lain yang memerintah suaminya. Ia berharap Taehyung akan menolak permintaan Chaewon, tapi si tolol itu malah menyanggupinya. "Jangan lama-lama." Ujar Yoona setengah mengancam. Siapa suruh Chaewon tak datang bersama manager atau asisten yang bisa dia suruh-suruh?

"Tidak akan lama. Cuma beli minuman, kok. Aku juga tak mau meninggalkan kalian lama-lama, aku khawatir kau akan mengadu macam-macam pada Chaewon noona." Taehyung memamerkan senyum nakalnya.

Begitu Taehyung pergi, Yoona memainkan jari-jemari anaknya yang mungil. Ia mendadak merasa jengah berada di dalam satu ruangan yang sama dengan Moon Chaewon.

"Yoona, aku benar-benar iri dengan keberuntunganmu." Chaewon duduk di samping ranjang.

Yoona mengangkat muka dan menoleh aktris cantik tersebut.

"Kau benar-benar mujur bisa mendapatkan suami seperti Taehyung."

Yoona tersenyum tipis. Ia menebak-nebak apa makna yang terkandung di balik ucapan Chaewon. Apakah wanita itu sebenarnya mencintai Taehyung dan cemburu padanya? "Hampir semua orang mengatakan hal yang sama padaku----bahwa aku beruntung menikah dengan Taehyung."

"Tidakkah kau juga merasa demikian? Bagaimana perasaanmu yang sebenarnya pada Taehyung? Apa kau  mencintainya?"

Yoona mengerutkan dahi. "Maaf, apakah aku harus menjawab pertanyaan itu?"

Chaewon tersenyum kecil. "Tidak juga, tapi aku sungguh berharap kau benar-benar mencintai Taehyung."

Hyunwoo menguap dan menjilat-jilat bibirnya. Bayi itu pasti lapar dan sedang mencari-cari susu ibunya. Yoona segera menyusui anaknya.

BECAUSE YOU HATE ME || VYOON FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang